Dirjen Laut Bilang Lift Jacket di KM Lestari Maju Cukup Memadai
Rabu, 04 Juli 2018, 19:21 WIBBisnisnews.id - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R. Agus H. Purnomo menhatakan jumlah life jacket di atas kapal KMP. Lestari Maju yang mengalami kecelakaam oada Selasa (4/7/2018) sudah mencukupi dan memadai sesuai persyaratan kelaiklautan kapal.
"Saya menyesali dan berduka cita atas adanya korban jiwa dalam musibah kandasnya kapal KMP. Lestari Maju," tutur Dirjen Agus, Rabu (4/7/2018) saat meninjau lokasi kecelakaan kapal KM Lestaria Maju yang menewaskan 34 orang peumpang.
Menirjtnya, berdasarkan laporan awal yang diterima dari awak kapal, Nakhoda dan awak kapal telah meminta dan memandu para penumpang menggunakan life jacket secara benar dan tertib untuk menghindari kegaduhan juga kepanikan.
"Sebagaimana diketahui melalui dokumentasi video amatir yang telah beredar luas bahwa para penumpang kapal KMP. Lestari Maju telah menggunakan life jacket ketika dievakuasi tim SAR sehingga banyak penumpang yang dievakuasi dengan selamat," ujar Dirjen Agus.
Apresiasi disampaikan Dirjen Agus kepada para penumpang, nakhoda, dan ti.SAR yang telah bekerjasama melakukan evaluasi dan mengelamatkan para penumpang.
"Apresiasi untuk Nakhoda dan kru kapal yang membantu menenangkan penumpang serta memastikan penumpang turun dari kapal dan setelahnya kru kapal dan nakhoda menjadi orang terakhir yang turun dari kapal," ujar Dirjen Agus.
Dokumen kapa
Dirjen Agus juga memastikan seluruh dokumen kelaiklautan kapal beserta Surat Persetujuan Berlayar (SPB) juga manifesnya lengkap dan sah sesuai aturan perundang-undangan.
“Guna penyelidikan penyebab kecelakaan, kami sedang mengumpulkan dokumen dokumen serta sertifikat yang berkaitan dengan Kapal KMP. Lestari Maju, seperti Surat Kelaiklautan Kapal, SPB, manifes dan lain sebagainya. Sejauh ini dokumen-dokumen tersebut lengkap dan kapal laik laut," tegas Dirjen Agus.
Sebelumnya, Kapal KMP. Lestari Maju tujuan Pamatata tersebut dinakhodai oleh Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dan 20 orang awak kapal dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Kapal tersebut juga membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan. (Syam S)