Dirjen Laut Diberikan Waktu Dua Bulan Selesaikan Inaportnet Priok
Kamis, 25 Januari 2018, 06:29 WIB
Bisnisnews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi perintahkan Dirjen Perhubungan Laut dan jajarannya segera menerapkan sistem inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dirjen Perhubungan Laut juga diperintahkan, dalam dua bulan ini (Januari-Pebruari) harus sudah bisa mengimplementasikan Inaportnet secara penuh dan konsisten.
Penegasan disampaikan Menhub Budi secara terbuka dihadapan peserta seminar Inaportnet yang digelar oleh Kementerian Perhubungan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), Rabu (24/1/2018).
Targetnya, biaya di Pelabuhan Tanjung Priok bisa lebih murah dalam dua bulan kedepan. Lebih kompetitif, sistem yang lebih mudah, dan lebih transparan.
Terkait implementasi inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok diakui Menhub sistem ini memang tidak mudah diterima oleh pihak-pihat terkait. Untuk itu Menhub menyebut ada dua hal penting yang harus diperbaiki yaitu mindset dan culture (budaya) dari penggunanya.
"Saya ingin dua kata mindset dan culture, artinya apabila kita ada sistem lakukan secara total, dan juga menghargai apa yg sudah dibuat pemerintah pusat tentang INSW (Indonesia Nasional Single Window) dan juga berkaitan dengan yang namanya sistem yang ada di Tanjung Priok itu, mana yang paling bagus kita akan pakai, yang lain harus ikut itu," jelasnya.
Saat ini setidaknya terdapat 16 pelabuhan di Indonesia yang telah menerapkan sistem Inaportnet dalam kurun waktu tahun 2016 – 2017. Dengan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan pelayanan kapal di pelabuhan dan menyederhanakan prosedur yang ada di pelabuhan sehingga kegiatan di pelabuhan dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta dapat menurunkan biaya logistik.(Adhitio)