Dirjen Perhubungan Udara Perketat Pemeriksaan Pesawat
Sabtu, 15 Desember 2018, 08:01 WIBBisnisnews.id - Persiapan Natal 2018 dan Tahun Naru 2019 (Nataru) seluruh pesawat dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Ditektur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B.Pramesti mengatakan, keselamatan penerbangan wajib dilakukan. "Keselamatan tidakbbisa ditawar-tawar," tegas Polana usai melakukan
rampcheck bersama Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Capt. Avirianto di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Ada dua pesawat yang diperiksa yaitu pesawat Boeing B737-900ER registrasi PK-LJF yang dioperasikan Lion Air dan Bombardier CRJ 1000 NG registrasi PK-GRF yang dioperasikan Garuda Indonesia.
"Rampcheck merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh inspektur penerbangan dari Ditjen Hubud. Rampcheck ini juga merupakan rangkaian dari rampcheck yang sudah dijadwalkan selama Natal dan Tahun Baru", jelas Polana.
"Pesawat-pesawat yang kami periksa tadi semuanya memenuhi syarat kelaikudaraan. Baik dari lisensi dokumen pilot, enginering, kabin dan lainnya sesuai dengan ketentuan dan tidak ada catatan khusus. Semoga rampcheck ini, pemenuhan terhadap standar keselamatan penerbangan terutama pada peak season seperti masa Natal dan Tahun Baru seperti saat ini dapat terus meningkat”, ujar Polana.
Polana menjelaskan bahwa keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab semua stakeholder penerbangan, baik itu regulator, masyarakat dan operator seperti pengelola bandara, maskapai, airnav, groundhandling, perawatan pesawat, industri perakitan pesawat dan lainnya. Untuk itu semua stakeholder penerbangan harus bersatu dan bekerja sama menciptakan dan membudayakan keselamatan penerbangan nasional.
"Pekan lalu kita sudah tanda tangani “safety commitment” untuk mengingatkan kembali komitmen terhadap terciptanya keselamatan penerbangan. Sebagaimana salah satu pilar dalam Safety Management System yaitu Safety Promotion, para stakeholder diminta juga untuk melakukan kampanye keselamatan di wilayah kerja masing-masing", lanjut Polana.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah kunjungan wisata teramai di Indonesia. Banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri yang mengunjungi wilayah ini terutama pada musim liburan, termasuk di antaranya liburan natal dan tahun baru. Wisatawan tersebut sebagian besar menggunakan transportasi udara sehingga penumpang pesawat dari dan ke daerah ini juga selalu meningkat. (Rayza)