Dirut Baru AirNav Indonesia Diyakini Mampu Dongkrak Kinerja Layanan
Senin, 06 Maret 2017, 19:59 WIB
Bisnisnews.id-Kendati belum ada pengganti dua direksi baru yang diberhentikan Menneg BUMN per 2 Maret 2017, Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto diyakini mampu meneruskan program yang sudah berjalan dan mendongkrak kinerja pelayanan lembaga yang dipimpinnya itu lebih baik lagi.
Novie Riyanto diangkat sebagai Dirut Airnav Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-42/MBU/3/2017 tanggal 2 Maret 2017, menggantikan Bambang Tjahjono yang telah memasuki usia pensiun. Dalam SK itu, Kementerian juga memberhentikan Direktur Pengembangan Pelayanan New In Hartaty Manulang dan Direktur Teknik Lukman F. Laisa.
" Semua keberhasilan yang telah dicapai adalah hasil kerja keras semua pihak. Saya berterima kasih telah diberikan kesmepatan bekerja bersama seluruh jajaran AirNav. Saya yakin, di bawah Pak Novie yang muda dan energik, AirNav akan bergerak lebih cepat," kata Bamabang dalam sambutannya pada acara serahterima jabatan, Senin 6/3/2017).
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Didiet KS Radityo dalam keterangan tertulisnya mengatakan, di usianya yang baru empat tahun, Airnav Indonesia telah banyak mengukir prestasi besar. Salah satunya, bertenggernya AirNav Indonesia di jajaran 10 besar BUMN yang mendapat predikat sebagai peningkatan laba tertinggi dan mendapat penghargaan darisejumlah lembaga.
Nilai investasi AirNav Indonesia yang mencapai Rp 2,2 triliun tahu 2016, berhasil terserap 99 persen. "Sebagai perusahaan yang masih sangat muda, AirNav sudah diberikan tanggung jawab besar, mengelola layanan navigasi di seluruh Indonesia. Tahun lalu investasi kita cukup besar dan terserap dengan baik," jelasnya.
Bagi kalangan penerbangan, sosok Novie Riyanto, cukup dikenal dan tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bidang penerbangan. Pria kelahiran Pekalongan, 11 November 1966 ini pernah menjabat sebagai Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan (2009-2014). Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, dan melanjutkannya di Fakultas Teknik Penerbangan jurusan Aeronautical Exploitation, Ecole Nationale de L'aviation Civile (ENAC), Toulouse, Perancis. (Syam S)