Dirut Garuda Satroni Markas Roll-Royce Soal Kelanjutan Kerjasama Dengan GMF
Selasa, 12 Juli 2016, 11:21 WIBBisnisnews.id - Garuda Indonesia minta Roll-Royce merealisasikan percepatan program kolaborasi perawatan komponen mesin pesawat dan pelatihan bagi tenaga ahli di Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo dal siaran persnya menyatakan, rencana kerjasama dengam GMF itu telah lama dibahas, namun belum ada realisasinya. Kare itu, Arif mendatangi markas Roll-Royce dan menemui pimpinannya di London, diantarananya Kepala Pendidikan dan Pelatihan Internasional Rolls-Royce David Ashwort dan Presiden Rolls-Royce Indonesia Adrian Short.
Sebelumnya, pada 19 April 2016, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden RI Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara GMF dengan Airbus dan Rolls-Royce yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo, dan Dirut Rolls-Royce Civil Aerospace Erik Schulz. Kerja sama itu mencakup restrukturisasi armada pesawat dan program pengembangan kapasitas personel Garuda Indonesia.
Kunjungan rombongan Garuda Indonesia Group ke London selain bertemu dengan pimpinan Rolls-Royce juga akan menghadiri pameran dirgantara Farnborough (Farnborough Air Show) guna menyaksikan perkembangan terbaru industri penerbangan global.
Arif Wibowo mengatakan, pihaknya mengharapkan agar tindak lanjut kerja sama tersebut bisa dipercepat dan sudah bisa terlaksana pada pertengahan tahun 2016. Program yang bisa segara dilaksanakan adalah pelatihan bagi teknisi ahli khusus mesin-mesin pesawat buatan Rolls-Royce, pelatihan kepemimpinan, dan join business case development.
"Realisasi kerja sama ini menjadi penting mengingat perkembangan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang terus tumbuh signifikan. Sebagai bagian dari pengembangan strategi bisnis dan perluasan network, maka Garuda Indonesia perlu meningkatkan kapasitasnya guna menangkap peluang yang ada. Percepatan realisasi kerja sama ini juga membuka peluang bagi GMF untuk mampu melayani perawatan dan perbaikan pesawat dan mesin pesawat yang ada di kawasan tersebut," katanya.
Direktur Utama GMF Juliandra mengatakan, kerja sama pengembangan kapabilitas part repair engine (perbaikan dan perawatan komponen mesin pesawat) khususnya mesin tipe Trent 700 yang digunakan bagi armada Garuda A330, merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Garuda dan Rolls-Royce dalam rangka pengembangan dan pembaharuan armada Airbus A330.
"Dengan jumlah armada yang bertambah akan menjadikan volume bisnis perawatan komponen engine trent ini semakin layak untuk dikembangkan di GMF. Kemampuan perawatan engine di GMF khususnya tipe trent engine akan semakin meningkat karena volume bisnis juga akan meningkat sejalan dengan kemampuan yang dikembangkan,"katanya.
Garuda dan GMF mengharapkan Rolls-Royce untuk membantu mempercepat pembangunan kapabilitas dan kapasitas perawatan komponen engine di GMF baik dari sisi SDM maupun alih teknologinya. Garuda dan GMF juga menargetkan kemampuan ini bisa selesai dan tersedia sebelum pertengahan tahun 2017.