Dirut PELNI Respon Positif Keluhan Penumpang Kapal Soal Toilet dan AC Rusak
Kamis, 01 Agustus 2024, 16:06 WIB
BISNISNEWS.id - Toilet kotor, AC mati, ruangan penumpang panas, perangkat tempat tidur di dalam kapal-kapal PELNI menjadi masalah mendasar yang banyak dikeluhkan para penumpang.
Keluhan itu disampaikan para penumpang baik secara langsung maupun melalui media sosial, yang sekarang ini mulai diperbaiki secara bertahap oleh pihak manajemen PELNI.
Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani dalam Talkshow yang berlangsung di hotel Mulia Senayan, Kamis 1 Agustus 2024, mengakui, buruknya sejumlah sebelumnya pelayanan di dalam kapal.
Dijelaskan, hasil penyerapan keluhan dari masyarakat pengguna jasa dan penumpang, telah direspon dan direalisasikan secara bertahap.
"Sejak saya dipercaya menjadi Dirut PELNI, tahun 2022, yang pertama kali saya dengarkan keluhan adalah, soal toilet yang buruk, rusak, ruangan yang panas, dan keluhan lainnya, yang saya kira ini cukup mendasar," ungkap Anda, panggilan akrab Tri Andayani.
Makanya, ungkap Anda, pada awal 2023 dilakukan perbaikan menyeluruh toilet dan AC yang ada di dalam kapal.
Pembenahan toilet saja, ungkap Anda, tidak bisa cepat, memerlukan waktu lama. Sebab, dalam satu kapal saja, ada 26 - 30 toilet. Total kapal PELNI sebanyak 26 unit kapal penumpang, dengan rata-rata usia teknis ada yang sudah di atas 30 tahun.
" Toilet di dalam kapal yang sudah puluhan tahun, berkarat dan kurang nyaman, mau dibersihkan pakai cairan apapun, sulit bersih, tapi harus diperbaiki total," ungkapnya.
Makanya, lanjut Anda, sejumlah kapal yang sudah masuk jadwal doking, perbaikan toilet langsung dilakukan menjadi salah satu prioritas, termasuk perbaikan perangkat pendingin atau AC.
Artinya, ada sekitar 780 toilet di kapal penumpang PELNI dengan asumsi per kapal 30 toilet, yang harus diperbaiki. Belum lagi kerusakan pada perangkat pendingin atau AC. Karena, rata-rata dari tiga AC yang ada di dalam kapal hanya satu kapal yang berfungsi.
Makanya, ungkap Anda, tahun 2022 - 2023 ditetapkan sebagai tahun toilet dan AC. " Toilet sudah kami perbaiki secara bertahap pada kapal-kapal penumpang, dan tahun ini kami masuk pada program perbaikan AC," jelasnya.
Diakui, perbaikan mendasar pelayanan yang selama ini banyak dikeluhkan penumpang telah diprogramkan dan direalisasikan secara bertahap.
Pada kesempatan itu, Anda juga menyampaikan adanya keluhan soal jual beli perangkat tempat tidur alias kasur dibatas kapal.
" Ini kan masalah, dan sekarang ini sudah kami benahi, kami pastikan, kalau masih ada oknum-oknum di dalam kapal yang nakal, segera dilaporkan pada kanal-kanal yang sudah kami sediakan, melalui media sosial," jelasnya.
Sekarang ini, lanjut Anda, sudah ada standar pelayanan secara nasional pada seluruh kapal, termasuk soal menu makanan. (syam)