Dirut PELNI Terima Kunjungan Direksi Balai Pustaka di Atas KM Kelud
Jumat, 07 Februari 2020, 21:23 WIBBisnisNews.id -- Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero), Achmad Fahrodji beserta perwakilan milenials Balai Pustaka berkumjung ke KM Kelud, salah satu dari 26 kapal penumpang milik PELNI yang sedang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok sebelum berlayar menuju Kijang pada tengah malam ini, Jumat (7/2/2020).
Mereka disambut Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), Insan Purwarisya L Tobing bersama dengan Direktur SDM & Umum, Ganefi serta perwakilan milenials PELNI.
Dalam sambutanya, Insan mengucapkan selamat datang di KM Kelud dan merasa senang dapat menyambut serta mengajak tim Balai Pustaka untuk melihat dan berkeliling di atas kapal, alat produksi Perusahaan.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa selain bersilaturahmi, kunjungan tim Balai Pustaka dengan PELNI kali ini juga sebagai bentuk audiensi kedua Perusahaan dalam menjajaki kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan.
"Ini adalah kesempatan yang sangat baik dimana kedua Perusahaan dapat bertemu dan berkomunikasi membahas kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan.
"Penumpang kapal PELNI rata-rata berlayar dalam waktu yang lama. Kami berharap ada kerjasama yang dapat dikembangkan dengan Balai Pustaka untuk membuat taman bacaan di kapal sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat," jelas Yahya.
Selain hal tersebut, Yahya menambahkan bahwa pemandangan dari kapal juga memiliki potensi dalam pembuatan film-film yang dibuat oleh Balai Pustaka.
Kini, PELNI memiliki beberapa kapal penumpang yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pertemuan ataupun kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). "Kapal PELNI dapat dipergunakan juga untuk kegiatan MICE dan beberapa acara lain seperti study on board."
"Venue untuk reuni dan pertemuan komunitas, hiburan, hingga acara pernikahan di atas kapal. Seperti hari ini (7/2) kami menerima kunjungan dari sekolah untuk melaksanakan tour on board di KM Kelud ini," tegas Yahya.(nda/helmi)