Ditjen Hubdat Bagikan Nasi Bungkus Gratis Pada Pekerja Informal di Jakarta
Selasa, 31 Maret 2020, 19:49 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Jakarya, Selasa (31/3/2020) siang membagikan nasi bungkus kepada masyarakat khususnya pekerja sektor informal yang masih bekerja hingga hari ini. Mereka antara lain driver ojol, dan pekerja informal lainnya yang tetap harus keluar rumah untuk mencari rezeki.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud keprihatinan dari Ditjen Hubdat terhadap banyaknya pekerja yang tidak dapat bekerja dari rumah akibat merebaknya Covid-19.
Lebih lanjut, Dirjen Budi mengatakan, pembagian nasi bungkus ini khususnya untuk bekal bagi para pengemudi ojek online, bajaj, tukang kopi keliling, dan lainnya para pekerja yang masih aktif bekerja. Dalam situasi pandemi seperti ini banyak masyarakat di sekitar kita yang butuh bantuan kita. Hal inilah yang menggerakkan kami untuk peduli dan berbagi.
"Seperti yang kita tahu saat ini juga para pengusaha warung nasi ikut terpuruk ekonominya, ini sekaligus kami membantu membeli makanan dari mereka. Jadi nasinya kami beli dari warung nasi kemudian kami bagikan nasi tersebut secara gratis untuk masyarakat,” jelas Dirjen Budi.
Dana Rp150 Juta
Di satu sisi, meski sudah banyak masyarakat yang pulang ke kampung halamannya, tak dipungkiri masih banyak pekerja sektor informal yang tertahan di ibukota untuk bekerja apalagi yang pendapatannya harian. Saat ini total dana yang akan disumbang untuk pembagian makan siang tersebut sejumlah Rp150 juta dan akan dibelikan makan siang secara bertahap dalam beberapa hari.
“Dalam hari ini kami sudah membagikan 200 nasi bungkus dan dibagikan di lingkungan terdekat kami di sekitar Kementerian Perhubungan. Harapan saya setidaknya ini dapat juga membantu masyarakat kurang mampu atau yang mungkin tidak mudik, tetap bertahan dan masih bekerja di tengah situasi pandemi ini."
"Kami di sini juga ingin mendorong masyarakat lainnya yang juga memiliki kepedulian untuk bersama-sama turun tangan membantu para saudara kita dari dua sisi, baik yang berjualan makanan maupun yang masih mencari makan. Kondisi ekonomi saat ini memang sulit tapi harapan kami kita semua bisa bangkit dari cobaan ini,” urainya dalam kesempatan tersebut.(elm/helmi)