Ditjen Hubdat Gelar Market Sounding Proyek BPLJSKB Bekasi
Selasa, 11 Desember 2018, 17:36 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menggelar Market Sounding Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada Proyek Pembangunan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Selasa (11/12/2018) di Ruang Nusantara, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi dalam sambutannya mengatakan, proyek kerjasama ini tidak lepas dari dorongan pemerintah untuk merealisasikan poin ke tujuh Nawacita.
Proyek ini merupakan pembangunan proving ground dengan fasilitas pengujian kendaraan bermotor di luar ruangan yang dapat membuat simulasi sesuai dengan kondisi jalan.
Total investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 1,7 Triliun dengan Internal Rate Return (IRR) sekitar 15 persen.
Dalam proyek itu, Ditjen Hubdat mengupayakan inovasi pembiayaan infrastruktur. Salah satunya dengan mengajak badan usaha sebagai mitra kerjasama untuk turut ikut mengambil bagian.
“Dengan skema KPBU menjadi pilihan utama khususnya dalam mengeksekusi program-program percepatan pengembangan dan pembangunan fasilitas infrastruktur. Skema KPBU terbukti efektif dengan telah adanya 13 proyek yang mencapai penandatanganan perjanjian KPBU dan beberapa diantaranya telah financial close,” ujar Dirjen Budi.
Dirjen Budi berharap BPLJSKB Bekasi dapat mempersiapkan fasilitas uji tipe bertaraf internasional, agar dapat mengikuti regulasi dan teknologi otomotif yang terus berkembang.
“Proving Ground BPLJSKB Bekasi merupakan salah satu dari lima pilot project yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk menerapkan skema KPBU. Pada masa mendatang diprediksi industri otomotif, populasi kendaraan bermotor, dan kemajuan teknologi akan berkembang lebih pesat,” jelas Dirjen Budi.
Dirjen Budi mengaku optimis kerjasama ini dapat memberikan penawaran menarik. Bukan saja dilihat dari proyeksi profit yang diberikan, namun juga terhadap perlindungan investasi yang disediakan oleh Pemerintah melalui Lembaga Penjaminan Infrastruktur.
Market Sounding ini dihadiri 120 peserta yang berasal dari investor, kontraktor, perbankan, lembaga keuangan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), konsultan, maupun dari asosiasi terkait yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Acara ini dihadiri juga oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman, Direktur Prasarana Perhubungan Darat Chandra Irawan, Kepala Subdirektorat Kerjasama Pemerintah Swasta dan Rancang Bangun Kementerian PPN/ Bappenas Dadang Jusron, serta Deputi Direktur Pengembangan Bisnis PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia Tanti Hidayati. (Syam S)