Ditjen Hubdat Luncurkan 19 Armada Angkutan Pariwisata Unggulan di Kawasan Yogyakarta
Rabu, 21 Agustus 2019, 11:07 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat), Rabu (21/8/2019) melakukan launching atau peluncuran layanan angkutan khusus kawasan strategis pariwisata nasional. Peluncuran layanan kawasan khusus ini dipusatkan di Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air.
Dalam rangka untuk menjamin aspek keselamatan dan ketersediaan angkutan pariwisata di wilayah kawasan strategis pariwisata nasional sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.56 Tahun 2018 tentang perubahan kedua atas Perpres No.3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional bahwa untuk wilayah pariwisata diperlukan ketersediaan angkutan pariwisata untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan minat masyarakat.
"Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat), bekerja sama dengan Perum DAMRI telah menyediakan angkutan untuk 4 (empat) kawasan strategis pariwisata nasional," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Ahmad Yani di Yogyakarta, Rabu.
Ke empat kawasan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kawasan strategis pariwisata nasional danau toba sebanyak 8 (delapan) rute;
2. Kawasan strategis pariwisata nasional borobudur sebanyak 6 (enam) rute;
3. Kawasan strategis pariwisata nasional mandalika sebanyak 4 (empat) rute;
4. Kawasan strategis pariwisata nasional labuan bajo sebanyak 1 (satu) rute.
Dikataan Dirjen Hubdat, atas nama Pemerintah, Ditjen Hubdat berterima kasih atas kontribusi semua pihak yang telah bekerjasama dalam terselenggaranya pelayanan angkutan kawasan strategis pariwisata nasional.
Seperti kita ketahui bersama saat ini, menurut Ahmad Yani, Pemerintah/ Ditjen Hubddat sedang gencar-gencarnya mendorong pembangunan infrastruktur transportasi jalan untuk menambah kapasitas pergerakan orang dan barang.
Kemenhub melalui Ditjen Hubdat bertugas meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan.
"Selain itu juga kenyamanan perjalanan wisatawan menuju kawasan strategis pariwisata nasional dengan cara menghubungkan dan memadukan simpul transportasi antarmoda," kata Ahmad Yani.
Dukungan Ditjen Hubdat dalam pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, aksesbilitas, dan mobilitas guna menambah jumlah wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Dengan harapan, wisatawan atau calon investor dapat dengan mudah berkunjung ke wilayah kawasan strategis pariwisata nasional.
"Dengan demikian, kawasan strategis pariwisata nasional dapat mendukung pertumbuhan kepariwisataan dan ekonomi, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar Ahmad Yani.
Dia menambahkan, acara launching hari ini totanya ada 19 armada yang melayani berbagai tujuan di Tanah Air. Hampir semua objek wisata unggulan di Yogyakarta dan sekitarnya, kini dilayani angkutan umum, khususnya PO Perum DAMRI.
1. Prambanan - Borobudur 2 unit bus Medium long.
2. Bandara Adisucipto - Borobudur 3 unit bus Medium long.
3.Sta Tugu - Malioboro - Borobudur 4 unit Elf.
4. Pantai Parangtritis - Borobudur 3 unit bus medium.
5. YIA - Borobudur 3 unit Hiace.
6. Musium Mandala Bakti - Borobudur 4 unit bus medium.(helmi)