Ditjen Hubla Periksa Kelaikan Seluruh Kapal di Danau Toba
Senin, 25 Juni 2018, 20:06 WIBBisnisnews.id - Direktur Kenavigasian, Sugeng Wibowo dan Marine Inspector Direktorat Perkapalan dan Kepelautan melakukan ramp check kelaiklautan kapal-kapal di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (25/6/2018).
Pemeriksaan kelaikan itu dilakukan menyusul kasus kecelakaan kapal KM Sinar Bangun para hari Senin 18 Juni 2018 lalu yang menenggelamkan ratusan penumpangnya. Sampai saat ini, baru 21 korban yang berhasil ditemukan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo mengatakan, ramp check dilakukan secara berkala untuk memastikan kelaikan operasi seluruh kapal yang beroperasi setelah kewenangan pengawasan transportasi di kawasan itu diambil alih dari Dinas Perhubungan ke Kementerian Perhubungan.
"Kami segera menindaklanjuti perintah Menteri Perhubungan untuk melakukan ramp check kapal-kapal di Danau Toba dengan menurunkan Marine Inspector dari Kantor Pusat Ditjen Perhubungan Laut dan Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan yang dipimpin oleh Direktur Kenavigasian hingga tanggal 29 Juni 2018," ujar Dirjen Agus.
Ramp check kelaiklautan kapal diantaranya meliputi pemeriksaan konstruksi kapal, kelengkapan alat keselamatan pelayaran, pemuatan, jalur evakuasi, dokumen kapal, manifes penumpang dan pemenuhan batas kapasitas kapal yang disesuaikan dengan sertifikat kapal.
Dirjen Agus menyebutkan nantinya hasil pelaksanaan Ramp Check kelaiklautan kapal akan diserahkan ke Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Darat serta instansi terkait lainnya.
Dia juga mengingatkan perlunya regulator, operator dan user (pengguna jasa/masyarakat) untuk bersinergi dalam mendukung terwujudkan keselamatan pelayaran.
"Keselamatan pelayaran harus menjadi kebutuhan dan tanggung jawab bersama. Jangan memaksakan naik ke atas kapal bila sudah penuh, dan pastikan selalu memakai life jacket di setiap pelayarannya. Dan untuk operator serta Nakhoda, perhatikan faktor cuaca sebelum berangkat berlayar dan pastikan juga kapal laik laut," kata Dirjen Agus.
Direktur Kenavigasian Sugeng Wibowo yang didampingi Kasie. Sertifikasi Keselamatan Kapal Penumpang dan Kapal Ikan, Dit. Kappel Capt. Ari Wibowo yang berada di Danau Toba hari ini (25/6) mengatakan bahwa perlu diadakan program pembenahan keselamatan pelayaran untuk kapal-kapal di Danau Toba dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
"Jangka pendek adalah pembagian life jacket yang dibagikan secara bertahap, pelaksanaan ramp check bersama Syahbandar Utama Belawan, Ditkapel, Biro Klasifikasi Indonesia, Ditjen Perhubungan Darat dan sosialisasi keselamatan dengan menggunakan spanduk. Adapun dokumen kapal yang tidak sesuai akan ditertibkan, kompetensi awak kapal yang tidak sesuai akan dilakukan pendidikan serta akan dididik 100 orang petugas di Danau Toba," ujar Sugeng.
Sedangkan jangka menengah akan menambah jumlah kapal, melakukan deregulasi peraturan untuk memaksimalkan penegakan keselamatan dan kewajiban memiliki tiket resmi bagi penumpang sebelum naik ke atas kapal.
" Untuk jangka panjang kiranya perlu diadakan percepatan pendidikan dasar- kesyahbandaran dan Basic Safety Training dan meminta Pemerintah Kota untuk membangun tempat docking kapal," tutup Sugeng.
Nantinya setiap kapal yang akan berlayar di Danau Toba wajib untuk mendapat Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan oleh Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten setempat. (Syam S)