Ditjen Hubla Wajibkan UPT dan Aparatnya Menggunakan Atribut Asian Games 2018
Minggu, 27 Mei 2018, 14:08 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut perintahkan seluruh aparatnya menggunakan atribut Asian Games 2018 sebagai bentuk dukungan pada perhelatan akbar pekan olah raga se-Asia yang berlagsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018.
Perintah penggunaan atribut tertuang dalam surat edaran Nomor UM.003/43/12/DJPL-18 tanggal 24 Mei 2018 tentang Penggunaan Pakaian Dinas dan Atribut Khusus Dalam Rangka Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahjagama mengatakan, surat edaran itu merupakan tindak lanjut Instruksi Menteri Perhubungan nomor IM 3 tahun 2018 tanggal 17 Mei 2018 tentang Penggunaan Pakaian Dinas dan Atribut Khusus Dalam Rangka Penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018.
Terkait instruksi Menhub tersebut, Arif memerintahkan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) memasang banner, spanduk atau umbul-umbul di wilayah kerjanya sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Asian Games.
"Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana kami insan perhubungan laut dapat turut serta mensukseskan acara Asian Games ini mengingat Asian Games ini adalah acara Internasional yang akan dilihat oleh berjuta-juta mata dibelahan bumi mana saja. Oleh karena itu, ini adalah saatnya kita tunjukan kekompakan bangsa Indonesia dengan memberikan dukungan dan bersama-sama mensukseskan acara tersebut serta menunjukan bahwa Indonesia itu aman, indah dan bangsa yang ramah," " kata Arif, Sabru (27/5/2018) di Jakarta.
Pesta Olahraga Asia ke-18 merupakan acara olahraga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia, menghadirkan 40 cabang olah raga. Terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan delapan cabang olahraga non olimpiade.
Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. (Rayza)