Ditjen Udara Berikan Bimbingan Khusus Teknik Negoisasi
Selasa, 08 Mei 2018, 12:20 WIBBisnisnews.id - Ditjen Perhubungan Udara berikan bimbingan khusus
Teknik Negosiasi dan Diplomasi Kerjasama Luar Negeri kepada pegawai di lingkungan Kantor Otoritas Bandar Udara (KOBU) seluruh Indonesia dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di Wilayah Kerja Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Ngurah Rai, Bali serta para stakeholder di bidang transportasi udara.
Kepala Bagian Kerjasama dan Humas, Ditjen Perhubungan Udara Sigit Widodo dalam meterangan tertulisnya, Selasa (8/5/2018) menjelaskan, nimbingan teknis yang dibunggkus dalam kegiatan workshop itu berlangsung selama tiga hari (7 - 9 Mei 2018)i Hotel Mercure Legian, Bali.
Dasar pemikiran dilaksanakannya bimbingan teknis itu ialah mengacu kepada kompleksitas pelaksanaan hubungan internasional. Dengan kata lain, diplomasi total merupakan suatu keharusan dan perlu dilakukan secara terpadu dan perlu disematkan menjadi natural skills para pejabat negara guna mencapai kepentingan nasional yang sebesar-besarnya.
Pelaksanaan hubungan luar negeri memerlukan berbagai pertimbangan yang matang dari berbagai aspek sejak tahap perencanaan hingga inisiasi dan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan pihak internasional.
Guna mendukung hal ini diperlukan penguasaan terkait seluk beluk mekanisme dan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam berbagai forum negosiasi dan tata cara penanganan isu-isu internasional.
Tujuan dilaksanakannya workshop adalah untuk meningkatkan kemampuan para aparatur perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara khususnya di bidang kerjasama luar negeri dalam mendukung peningkatan dan efektifitas Kegiatan Kerjasama Luar Negeri.
Kapasitas Aparatur Perhubungan unfkap Sigit sesungguhnya dapat ditingkatkan . Terutama dalam menangani berbagai kerjasama dan perjanjian internasional. Dengan demikian, praktek penyelenggaraan diplomasi dan kerjasama teknik dapat berjalan sesuai dengan UU No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri dan UU No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ke depan aparatur perhubungan udara paham mengenai tata cara melakukan negosiasi pada forum internasional baik pada tingkat bilateral, regional, dan multilateral maupun tata cara bergaul sesuai dengan kebiasan internasional," ujar Sigit.
"Hubungan luar negeri dan diplomasi hanya dapat berjalan dengan baik, lancar dan efektif apabila seluruh pemangku kepentingan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan baik. Tidak hanya itu, rasa kebersamaan dan rasa memiliki menjadi unsur penting pula dalam kita menjalankan diplomasi dan berbagai bentuk hubungan kerjasama luar negeri lainnya." jelasnya. (Syam S)