Dollar AS Terus Melemahkan Rupiah
Jumat, 28 April 2017, 08:12 WIBBisnisnews.id-Hari ini, pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan berada pada kisaran level support 13.310 dan resisten 13.268. Belum ada tanda-tanda penguatan dan cenderung melemah.
Salah satu penyebabnya, kuatnya nilai tujar dollar AS terhadap mata uang lainnya. Diprediksi ini akan terus terjadi.
Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, masih positifnya pergerakan laju dollar AS seiring dengan sentimen pengajuan proposal reformasi pajak dari Presiden Trump membuat laju Rupiah kembali mengalami pelemahan.
Selain itu, terbatasnya pergerakan EUR seiring dengan aksi tunggu pelaku pasar terhadap penyampaian pandangan ekonomi dan moneter Zona Eropa oleh ECB.
Bukan hanya itu,, penguatan Mexican Peso dan CAD seiring respon positif terhadap pernyataan Trump yang akan menegosiasikan ulang perjanjian dengan Kanada dan Meksiko, tidak cukup membantu laju Rupiah untuk kembali menguat.
Bahkan sentimen positif dari dalam negeri dari pernyataan BI bahwa pergerakan Rupiah sepanjang Q1-17 relatif stabil, maupun kesimpulan KSSK terkait kondusif dan stabilnya sistem keuangan Indonesia. Ditambah keyakinan Menko Perekonomian terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia Q1-17 sebesar 5,1 persen.
Pergerakan positif USD tampaknya sulit dilawan Rupiah sehingga cenderung membuka peluang pelemahan lanjutan. Sehingga, mayoritas pelaku pasar bersikap oportunis.
Terlebih dimana stabilnya kondisi ekonomi dalam negeri tidak turut berimbas pada pembalikan penguatan bagj Rupiah. Adapun tetap cermati berbagai sentimen yang ada, dan waspadai sentimen yang dapat merubah arah Rupiah.
" Diperkirakan Rupiah nantinya dapat bergerak pada kisaran support 13.342 dan resisten 13.270," jelasnya.(Adhitio)