Dukung Konektivitas dan Daya Saing NKRI, AP II Bangun Cargo Village Bandara Soetta
Sabtu, 26 Oktober 2019, 05:50 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan, ke masyarakat pengguna jasa serta dunia usahanya mitra kerjanya. Semua itu dilakukan untuk mendukung pembangunan yang menjadi visi misi Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, bahkan sudah diaplikasikan sejak pemerintahan sebelumnya.
Saat ini mengelola 19 bandara di berbagai daerah di Indonesia, termasuk empat bandara UPT yang baru diserahkan tahun 2019 ini. Total kapasitas terminal di seluruh bandara itu dapat menampung 86,15 juta penumpang per tahun.
Saat ini Angkasa Pura II telah memiliki rencana pengembangan dan pembangunan terminal baru di sejumlah bandara sehingga nantinya total kapasitas terminal dapat mencapai sekitar 178 juta penumpang per tahun.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin sektor transportasi juga dapat mendukung kelancaran arus logistik. Bandara di Tanah Air harus bisa menjadi simpul transportasi guna meningkatkan konektivitas dan daya saing Indonesia di dunia.
Bangun Cargo Village
Terkait dengan hal tersebut, President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaludin memastikan terwujudnya cargo connectivity melalui pengembangan cargo village di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dikatakan, Kawasan cargo village di Bandara Soetta Tangerang Banten diproyeksikan akan mampu menangani sekitar 1,5 juta ton kargo setiap tahunnya.
“Cargo village Soekarno-Hatta akan menjadi pusat pengelolaan kargo udara terbesar dan terintegrasi pertama di Indonesia, salah satunya didorong tumbuhnya bisnis e-commerce di dalam negeri,” papar Awaluddin.
Adapun pembangunan kawasan cargo village Bandara Soekarno-Hatta, tambah Awaluddin, ditargetkan tuntas dibangun dan bisa dioperasikan pada 2020.(helmi)