Erupsi Gunung Agung, Aktivitas Penerbangan Normal
Senin, 22 April 2019, 08:25 WIBBisnisnews.id – Aktivitas pelayanan penerbangam dari dan ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih normal, menyusul terjadinya erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Minggu 21 April 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, hasil pantauan di lapangan pelayanan penerbangan masih normal.
“Kami akan terus mengupdate kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung, saat ini operasional penerbangan di Bandara Gusti Ngurah Rai Bali masih normal” tutur Polana, Senin (22/4/2019) di Jakarta.
Kendati demikian Polana mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali.
Berdasarkan data dari Badan Geologi, Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Agung, erupsi Gunung Agung terjadi pada pukul 18.56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak, angin bergerak kearah barat dengan intensitas tebal.
"Penumpang tidak perlu panik, karena kita sudah memiliki SOP dan contigency plan jika terjadi VA. Sebab pemerintah melalui Ditjen Hubud tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Polana.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan, hasil paper tes sampai pukul 21.30 WITA masih menunjukan negatif. “Memang vulcanic ash (VA) pada hari Minggu lebih luas sebarannya tetapi kondisi bandara aman " kata Elfi.
Elfi mengimbau kepada para pengguna jasa angkutan udara agar tidak panik terhadap erupsi Gunung Agung, sebab dalam menanggulangi bencana, abu vulkanik, bandara telah memiliki standar operasional prosedur (SOP). (Syam S)