Fasilitasi Kaum Milenials, Digelar Seminar Dan Pekan Raya STPI 2019
Sabtu, 27 Juli 2019, 21:58 WIBBisnisnews.id -- Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) menyelenggarakan acara bertajuk Pekan Raya STPI (PRS) 2019. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) STPI Curuh dan dibuka oleh Capt Novyanto Widadi , Ketua STPI.
Acara ini bertujuan untuk memotivasi para pemuda, kaum millenials untuk menjadi leader kedirgantaraan di masa mendatang. Acara membanggakan ini di gagas dan dimotori oleh Taruna STPI sebagai pengembangan kreatifitas dan berlatih untuk menjadi entrepreneur muda serta memiliki kapabilitas untuk pengembangan diri.
"Mengusung tema Fly The Generation to Indonesia Superpower 2050, berlatar belakang dari bonus demografi indonesia saat ini, dimana penduduk 65% lebih pada usia produktif. Kegiatan dilaksanakan 2 hari tanggal 27 sampai dengan 28 Juli 2019 dibagi dalam 2 tema.
"Tampil para narasumber pilihan telah dan akan hadirkan, pengembangan Aerocity Park juga bukanlah hal yang tidak mungkin bagi generasi kita mendatang. Dan, demografi dan geografi indonesia patut diperhitungkan "jelas ketua STPI Capt Novy, saat pembukaan PRS 2019.
Pada hari pertama dengan mengusung tema “Bisnis Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Cerdas dalam Mencapai Indonesia Super Power 2050."
Pada acara hari pertama ini dihadiri oleh 4 panelis yaitu :
1. CEO PT Wira Jasa Angkasa , perusahaan yang bergerak di bidang Maintenance Repair and Operating suplies (MRO) bapak Sudrazat yang merupakan alumni STPI curug.
2. Natalie Ardianto, CEO Tiket.Com
3. Capt Rizka Triansyah Leihitu, Capt Pilot Garuda dan alumni STPI
4 . Chandra Putra Negara, founder Success Before 30.
Tampil sebagai moderator adalah Hifdzi Khoir seorang MC ternama dari TV swasta nasional. Peserta yang hadir lebih dari 1.200 peserta sangat antusias mengikuti seminar dan beberapa pertanyaan yang berbobot.
Terselenggaranya acara ini sebagai suntikan motivasi untuk para pemuda bahwa di usia produktif kita mampu melakukan banyak hal dan kesuksesan bukanlah suatu yang tidak mungkin.
Di era industri 4.0 sangat lah mudah untuk anak muda berbisnis dan menjadi miliader, tambah Capt Novy, tentunya bukan kepuasan menjadi seorang yang kaya. Namun, menjadi leader di masa mendatang, patutlah dibekali dengan segala informasi dan kecakapan.(da/helmi)