Garuda Indonesia Group Sasar Kontrak Perawatan Pesawat Senilai 2,4 Miliar Dolar AS
Rabu, 07 Februari 2018, 10:49 WIB
Bisnisnews.id - Garuda Indonesia Group akan menandatangani sejumlah kesepakatan kerjasama dengan mitra bisnisnya dalam ajang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre, Singapura 6 – 11 Februari 2018. Diantaranya, kontrak penanganan perawatan pesawat melalui anak usahanya, Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) senilai 2,4 miliar dolar AS.
Ini merupakan yang kedua kali, Garuda Indonesia Group mengikuti Pameran industri penerbangan terbesar di Asia itu. Pertama tahun 2016 dan berhasil menandatangani kontrak kerjasama senilai 129,5 Juta dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, Pahala N. Mansury mentargetkan valuenya sebagai holding company sebesar 3,5 miliar dolar AS di tahun 2020.
"Ini merupakan bentuk sinergi group, di mana Garuda Indonesia yang merupakan raksasa industri aviasi di regional, akan menunjukkan keunggulannya sebagai one stop aviation services, Garuda Indonesia Group," kata Pahala, Rabu (7/2/2018).
Dalam ajang bergengsi ini, kata Pahala, Garuda Indonesia Group, bukan hanya untuk meraih eksistensi, namun membuka kesempatan sejumlah potensi bisnis. Berupa kontrak kerjasama bisnis dengan beberapa partner, domestik maupun internasional.
"Potensi bisnis dalam bentuk kerja sama yang diinisiasi masing-masing perusahaan Garuda Indonesia Group diharapkan mampu mendukung penetrasi pasar. Rencana ekspansi juga diharapkan dapat dijalin pada momen ini," jelas Pahala.
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan, Singapore Airshow 2018 ini selain menargetkan adanya kerjasama perawatan pesawat, juga akan merealisasikan sejumlah kesepakatan kerjasama dengan mitra-mitra strategis dalam mengembangkan rencana ekspansi bisnisnya.
"Kami menargetkan akan memperoleh nilai kontrak sebesar 2,4 miliar dolar AS. Nilai ini didapat dari kontrak kerjasama dengan berbagai customer serta mitra strategis GMF," kata Iwan.
Dalam pameran kali ini, GMF membawa misi dan harapan besar untuk memulai bisnis baru dengan berpartisipasi di Singapore Airshow. "Ini adalah ajang bagi GMF bersama Garuda Indonesia Group memperkuat dan memperluas jangkauan brand. Hal ini sejalan dengan strategi penetrasi pasar GMF untuk menambah global footprint di tahun 2018."jelas Iwan.
Dalam beberapa tahun ke belakang, jumlah pelanggan baru yang melakukan perawatan di GMF semakin meningkat. GMF menekankan beberapa competitive point yang menjadi keunggulannya, yaitu fleksibilitas pelayanan yang menyesuaikan kebutuhan pelanggannya, harga yang bersaing, serta hadirnya integrated solutions dalam setiap pelayanan.
Sementara itu, PT Citilink Indonesia akan menorehkan prestasi baru dalam keikutsertaannya di ajang Singapore Airshow 2018 ini. Selain akan melakukan kesepakatan kerjasama dengan beberapa partner strategisnya, Citilink juga direncanakan menerima penghargaan bersamaan dengan Garuda Indonesia.
Pada Singapore Airshow tahun ini, Garuda Indonesia Group mengikutsertakan beberapa anak perusahaan, seperti PT GMF AeroAsia Tbk. PT Citilink Indonesia dan PT Aerowisata.(Syam S)