Gedung Baru Stasiun Cisauk- Fasilitas TOD BSD City Pertama di Indonesia
Senin, 18 Februari 2019, 13:52 WIBBisnisnews.id - Gedung baru Stasiun Cisauk yang terintegrasi dengan kawasan pemukiman BSD City, merupakan jawaban terhada kebutuhan akses terhadap transportasi publik yang aman dan nyaman. Stasiun yang resmi beroperasi sejak 1 Februaru 2019 itu mejadi salah satu komponen penting dalam mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
TOD Intermoda BSD City ini adalah pertama di Indonesia dan diharapkan mampu diterapkan di wilayah lain untuk mendukung kenyamanan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, upaya pemerintah memindahkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum akan segera terwujud.
Kawasan pemukiman BSD City ini terintegrasi langsung dengan layanan transportasi publik. Yaitu angkutan massal Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, Shuttle Bus BSD Link serta layanan perdagangan melalui Pasar Modern Intermoda BSD City dan hunian lainnya.
Intermoda BSD City dapat menjadi pilot project dalam mengembangkan kawasan TOD yang menawarkan kenyamanan dalam penggunaan transportasi publik bagi masyarakat.
Ini merupakan wujud nyata komitmen BSD City bersama pemerintah dalam membangun sistem transportasi publik yang mudah, terintegrasi dan mampu memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang atau dari wilayah Jakarta sekitarnya menuju ke BSD City dan sebaliknya.
Stasiun angkutan massal yag cukup mewah ini berdiri di atas lahan seluas 11.440 m2,dibangun dengan konsep arsitektur futuristik, dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
Gadung stasiun berlantai dua ini dilengkapi eskalator dan lift yang memudahkan pergerakan penyandang disabilitas. Di lantai dua stasiun dibangun jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang 350 meter yang mempermudah penumpang Stasiun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City.
Pembangunan skywalk Stasiun Cisauk ini adalah bentuk integrasi transportasi publik di BSD City dan cikal bakal tata ruang campuran yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal atau TOD. Stasiun Cisauk melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang) – Rangkas Bitung (Stasiun Maja).
Stasiun ini merupakan penopang transportasi massal yang melayani penumpang dari BSD City ke Jakarta dan sebaliknya.
Tampak dari udara Stasiun Cisauk BSD City yang secara resmi sudah beroperasional sejak tanggal 1 Februari 2019 dan terintegrasi dengan Pasar Modern Intermoda BSD City dan Terminal Bus BSD Link. Gedung baru Stasiun Cisauk akan menjadi salah satu komponen penting dalam upaya untuk mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Konsep TOD ini sudah diterapkan di negara-negara maju, termasuk negara tetangga Singapura. Dalam kawasan ini disiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang mobilitas dan kegiatan manusia dalam beraktifitas seperti tersedianya terminal antar moda kereta api dan bus serta disiapkan juga fasilitas pendukungnya mulai dari fasilitas perdagangan dan Pendidikan serta hunian.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe menyatakan dukungan penuh dan menyambut positif beroperasinya stasiun Cisauk yang terintegrasi dengan kawasan pemukiman BSD City.
"Gedung baru Stasiun Cisauk terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City, tentunya akan memudahkan kehidupan masyarakat Tangerang khususnya BSD City dan sekitarnya yang mobilitasnya yang dinamis. Stasiun ini akan memberikan pengalaman baru dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik yang memadai," tuturnya.
Stasiun Cisauk dapat menampung 20 ribu penumpang per hari. Saat ini telah dimanfaatkan oleh 5.500 penumpang setiap harinya. Harapannya dengan fasilitas integrasi antarmoda transportasi akan menambah jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi publik baik menuju atau keluar Tangerang khususnya BSD City.
Jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang 350 meter yang mempermudah penumpang Stasiun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City. Pembangunan skywalk Stasiun Cisauk ini adalah bentuk integrasi transportasi publik di BSD City dan cikal bakal tata ruang campuran yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD). Stasiun Cisauk melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang) – Rangkas Bitung (Stasiun Maja).
Intermoda BSD City
Kawasan Intermoda BSD City merupakan commercial mixed-use development yang dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektar. Stasiun Cisauk yang terkoneksi dengan Kawasan Intermoda BSD City, dapat menghasilkan perubahan ekonomi bagi masyarakat setempat dan memberi kesempatan lapangan kerja, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena berdekatan dengan Pasar Modern Intermoda BSD City.
Pasar Modern Intermoda, selain menyediakan aneka sayuran, buah, daging dan berbagai produk segar lainnya, pasar ini juga menyediakan aneka kuliner. Ditunjang dengan fasilitas transportasi yang memadai ke Pasar Modern Intermoda BSD City, diharapkan pengunjung tidak hanya berasal dari warga Kabupaten Tangerang saja.
Kawasan Intermoda BSD City juga memiliki elevated terminal bus yang terletak di lantai 2 dan terkoneksi langsung dengan pintu masuk dan keluar Pasar Modern. Terminal Shuttle Bus BSD Link yang dibangun oleh Sinar Mas Land nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk dimanfaatkan sebagai terminal yang melayani angkutan umum di Kawasan tersebut.
Demi kenyamanan pengunjung kawasan ini juga dilengkapi area parkir untuk kendaraan pribadi. Untuk mempermudah pengunjung yang dijemput di pintu lobi utama, pengembang juga menyiapkan fasilitas kiss & ride (drop off). Pengunjung juga mendapat banyak pilihan akses transportasi yang baik dan nyaman lewat keberadaan pangkalan taksi di depan lobi.
"Terminal bus dan Pasar Modern yang terintegrasi dengan Stasiun Cisauk ini merupakan awal dari rencana pengembangan kawasan Intermoda BSD City yang sudah dijalankan. Tahapan selanjutnya akan dibangun hunian berupa apartemen. Dengan demikian masyarakat yang tinggal di kawasan ini akan memperoleh kemudahan dalam melakukan aktifitas karena semua kebutuhan tersedia dalam satu kawasan. Kami juga berharap agar keberadaan Kawasan Intermoda BSD City dapat memberikan manfaat sebanyak mungkin dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyakat di kemudian hari," tuturnya Dhony.
Kawasan inijuga dikelilingi beragam fasilitas pendukung, mulai dari Universitas Atmajaya, Universitas Prasetiya Mulya, kawasan perumahan, serta kawasan bisnis dan perkantoran, AEON Mall BSD City dan Indonesia Convention Exhibition (*/Syam S).
Tentang Sinar Mas Land
Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.
Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigious seperti FIABCI Golden Award di Andora (2017), MIPIM di Hongkong (2017), MIPIM Award di Prancis (2018), Asia Pacific Property Awards 2018 di Thailand (2018).
Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept- clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia.
Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, Mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun. Sejauh ini Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program – program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di Pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.
Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation,Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.(*)