GMF AeroAsia Belum Menunjuk Investor Strategis
Selasa, 23 Januari 2018, 17:28 WIBBisnisnews.id - Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Juniarto, menjelaskan, hingga saat ini belum menunjuk investor strategis. Proses pemilihan masih dilakukan dan akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB pada 6 Maret 2018 di kawasan GMF, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pukul 10.00 – 12.00 WIB.
" Sebagai perusahaan MRO terbesar di Indonesia merupakan industri strategis yang saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka sehingga keputusan manajemen harus memperhatikan aspek kehati-hatian, keterbukaan, dan senantiasa memperhatikan kepentingan stakeholders dan shareholders," kata Iwan, Selasa (23/1/2018).
Penegasan itu disampaikan menyusul beredarnya isu yang menyebutkan bahwa GMF sudah menunjuk investor strategis untuk memiliki sahamnya.
Iwan mengatakan, pemilihan investor strategis tetap harus mengikuti proses dan prosedur yang sesuai dengan prinsip dari tata pengeolaan perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance.
“GMF mengharapkan perusahaan yang akan menjadi investor strategis tidak hanya mendukung dalam bentuk dana investasi, namun juga bisa melakukan transfer knowledge untuk menambah kapabilitas, membawa pasar dan dapat meningkatkan brand dari GMF,” kata Iwan.
Pemilihan investor strategis dilakukan
sebagai tindak lanjut pelaksanaan IPO pada Oktober 2017 lalu di mana GMF telah melepas 10 persen saham ke publik. Sesuai isi prospektus GMF juga akan melepas saham barunya kepada Investor Strategis.
Pemilihan Investor Strategis sudah mulai dilakukan sejak kuartal keempat tahun 2017 lalu dan dibantu oleh BNP Paribas sebagai Financial Advisor yang ditunjuk.
“Saat ini sedang dalam proses due diligence kepada beberapa calon investor strategis yang menjadi kandidat dan sebaliknya. Proses pemilihan ini ditargetkan akan selesai diakhir kuartal pertama 2018 atau awal kuartal kedua 2018 setelah seluruh proses dilalui,” tandas Iwan.
Iwan dalam pernyataannya juga mengatakan dalam pemilihan Investor Strategis tersebut, selain memilih perusahaan yang memberikan penawaran terbaik, GMF juga mengharapkan adanya nilai tambah lain yang akan menguntungkan kedua belah pihak. (Adhitio)