GMF AeroAsia Resmikan Pusat Logistik Berikat
Rabu, 19 Oktober 2016, 14:54 WIBBisnisnews.id - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia ( GMF AeroAsia) resmikan Pusat Logistik Berikat (PLB) tahap II bidang aviasi .
Peresmian PLB yang berlangsung di Jakarta International Logistics Summit & Expo (JILSE) 2016 Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).
Di hari pertama keikutsertaan GMF dalam pameran logistik dan supply chain ini, selain diresmikan sebagai Pusat Logistik Berikat, GMF juga menyepakati kerjasama dengan beberapa strategic partner. Diantaranya Airbus untuk managed inventory, DB Schenker untuk supply aircraft material dan Alliance 21 untuk aktifitas shipment dalam rangka mendukung kecepatan maintenance pesawat.
Direktur Utama GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo mengatakan bahwa GMF telah melewati beberapa proses administrasi dan teknis yang menjadi prasyarat dari Dirjen Bea dan Cukai.
" Tentunya dengan pemberian fasilitas ini kami berharap GMF dapat menjadi hub lalu lintas logistik komponen pesawat di Indonesia," kata Juliandra.
Fasilitas yang ditawarkan oleh PLB GMF AeroAsia adalah dengan melayani kebutuhan produksi dan membuka kesempatan yang besar untuk area trading logistik dalam industri aviasi. Just in Time project menjadi mudah dan proses dwelling time dapat ditekan menjadi 24 jam maksimal sehingga kebutuhan komponen pesawat dapat tersedia dengan cepat. Fasilitas ini menguntungkan bagi maskapai yang melakukan maintenance karena kecepatan distribusi material menjadi fokus utama dari pelaku bisnis MRO (maintenance, repair, and overhaul).
Keberadaan PLB bagi GMF AeroAsia memiliki beberapa keuntungan bagi pelaku industri aviasi, diantarannya dengan fleksibilitas dapat dimiliki oleh GMF, pemasok dan importir komponen material.
Fleksibilitas yang dimaksud disini adalah kemudahan kegiatan penimbunan barang menjadi lebih sederhana di dalam industri PLB serta para pelaku industri aviasi disini akan mendapatkan penangguhan bea masuk dan pajak apabila transaksi dilakukan di dalam Pusat Logistik Berikat.
Selain itu, keuntungan bagi GMF selaku penerima fasilitas PLB disini adalah meminimalisir Turn Around Time untuk pengerjaan perawatan pesawat. "GMF berharap dapat berkontribusi dalam memastikan kelaikan pesawat udara," tegas Juliandra.
Sebagai perusahaan MRO terbesar di Indonesia yang memiliki visi menjadi Top 10 MROs in the world di tahun 2020, GMF AeroAsia terus berkembang sesuai dengan target yang ditetapkan.
Fasilitas PLB merupakan nilai tambah tersendiri bagi GMF, karena dengan berbagai macam kemudahan fasilitas yang ditawarkan nantinya para maskapai customer GMF akan menjadikan GMF sebagai strategic partner dalam hal perawatan pesawat terbang. GMF diharapkan akan mampu untuk bersaing masuk kedalam 10 besar dunia di tahun 2020 setelah saat ini di tahun 2016 menempati posisi 17 besar dunia.