GMFI Bukukan Pendapatan Usaha 238,7 juta dolar AS dan Laba Bersih 3,6 Juta Dolar AS.
Rabu, 28 Juni 2023, 18:35 WIBBISNISNEWS.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (“GMFI”, Kode
emiten: “GMFI”) Rabu (28/6/2023) mengesahkan Laporan Tahunan tahun buku 2022 dengan membukukan pendapatan
usaha sebesar 238,7 juta dolar AS dan laba bersih sebesar 3,6 juta dolar AS.
RUPST yang berlangsung di Auditorium Garuda Indonesia dihadiri
25.410.638.800 suara atau sebesar 90,002 persen pemegang saham.
Rapat juga menyetui Laporan Tahunan Tahun Buku 2022, Penetapan
Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun 2023, Penetapan Tantiem Tahun Buku 2022 dan
Remunerasi (Gaji/Honorarium, Fasilitas, dan Tunjangan) Tahun Buku 2023 bagi Direksi dan
Dewan Komisaris; Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2023; Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik Negara (“BUMN”) Republik Indonesia, dan Perubahan Susunan Pengurus.
Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, upaya pembenahan dan restrukturisasi telah sukses dilakukan
secara paralel antara finansial dan operasional telah dimaksimalkan sepanjang 2022 dan masih akan terus dilaksanakan hingga perseroan mencapai
recovery maksimal.
" Recovery sales, efisiensi, negosiasi, dan diversifikasi menjadi faktor kunci
dalam mencapai target yang ditetapkan,” ujar Andi.
Meskipun telah mencatatkan laba bersih
pada tahun 2022, namun perseroan masih memiliki akumulasi laba negatif, sehingga
perseroan tidak menyisihkan untuk keperluan cadangan umum dan pembagian dividen
kepada para pemegang Saham.
Andi menambahkan, “walau Perseroan telah menunjukkan
perbaikan yang patut disyukuri, namun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu
diprioritaskan”.
Dalam catatan capaian operasional,
hingga akhir 2022, perseroan telah menyelesaikan
pekerjaan modernisasi untuk satu pesawat C-130H, di mana pada awal 2023 juga telah
masuk pesawat ke dua dan ke tiga. Peningkatan pendapatan dari sektor pertahanan pun berbanding lurus dengan peningkatan di sektor Industrial Gas Turbine Engine dengan berhasil
diraihnya kontrak-kontrak pekerjaan dengan PLN Group, Pertamina Group, dan partner bisnis
lainnya baik domestik maupun internasional. Di awal 2023, GMFI pun telah berhasil
menyelesaikan overhaul generator PT KAI.
Di sisi lain, utilisasi slot hanggar pada tahun 2022 pun meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 160 persen
“Di tahun sebelumnya, GMFI mengandalkan sektor bisnis non aviasi sebagai kontributor
pendapatan yang menopang pendapatan komersial aviasi, tetapi tahun ini sektor aviasi
kembali menjadi andalan utama. Namun demikian, dengan tren positif yang ditunjukkan dari
strategi diversifikasi bisnis yang kami lakukan, kami percaya menyeimbangkan keduanya
akan mampu menjadi amunisi untuk terus meningkatkan kinerja finansial Perseroaan,”
jelas Andi.
RUPST dengan perubahan susunan
pegurus. Diantaranya mengganti Rahmat Hanafi sebagai Komisaris Utama dan Gatot
S. Dewa Broto sebagai Komisaris Independennkarwnansudah berakhir masa 5ugasnha.
Peserta rapat juga setuju pengangkatan kembali Rahmat Hanafi sebagai anggota Dewan Komisaris
Perseroan dan memberhentikan dengan hormat Maria Kristi Endah Murni sebagai anggota
Dewan Komisaris dan Ananta Widjaja sebagai Direktur Business & Base Operation.
Selanjutnya, RUPST juga menyetujui untuk mengangkat Dharmadi selaku Komisaris Utama
merangkap Komisaris Independen, Abhan sebagai Komisaris Independen, dan Irvan Pribadi
sebagai Direktur Base Operation.
Susunan Pengurus GMFI Hasil Keputusan RUPST :
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Dharmadi
Komisaris Independen: Ali Gunawan
Komisaris: Rahmat Hanafi
Komisaris Independen: Abhan
Komisaris Independen: Agit Atriantio
Susunan Direksi
Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
Direktur Keuangan: Salusra Satria
Direktur Human Capital &.Corporate Affairs: Pudjo Sarwoko
Direktur Line Operation : Mukhtaris
Direktur Base Operation: Irvan Pribadi
(Syam)