Gubernur Ganjar Sambut Gembira Proyek KA Bandara Solo Senilai Rp820 Miliar
Senin, 30 Desember 2019, 06:13 WIBBisnisNews.id -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dan menyambut gembira peresmian KA Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah (Jateng). KA Bandara ini diharapkan meningkatkan pelayanan dan konektivitas dari dan menuju Solo dan Jawa Tengah pada umumnya.
Gubernur Ganjar menyebutkan pada tahun mendatang pembangunan Bandara Jenderal Sudirman, Purbalingga diharapkan menambah akses transportasi untuk mendukung pariwisata di Candi Borobudur dan juga Jawa Tengah.
Kereta Bandara Adi Soemarmo Boyolali merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jalur KA Akses Kereta Bandara Adi Soemarmo – Stasiun Solo Balapan memiliki panjang jalur sekitar 13,5 kilometer.
"Skema penganggaran dilakukan secara tahun jamak (multiyear) sejak tahun 2017 hingga 2020 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp820 miliar," jelas Gubernur Ganjar.
Jalur KA tersebut terdiri dari jalur eksisting dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Kadipiro sepanjang sekitar 3,5 km, kemudian jalur baru dari Stasiun Kadipiro ke Stasiun KA Bandara Adisoemarmo Solo sepanjang sekitar 9,65 km.
Selain itu, papar Ganjar, termasuk dalam paket ini adalah pembangunan stasiun Kadipiro dan pembangunan persinyalan elektrik. Stasiun KA Bandara dibangun oleh PT. Angkasa Pura I dan Stasiun Solo Balapan dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia.
Untuk tahap awal ada 2 trainset dengan kapasitas 390 penumpang duduk dan berdiri dan 30 perjalanan per hari. Waktu tempuh kurang lebih 19 menit dari Stasiun Solo Balapan - Stasiun KA Bandara dan Stasiun KA Bandara - Stasiun Solo Balapan lebih kurang 27 menit.
Dengan soft launching ini, di Indonesia telah terdapat 5 wilayah yang telah memiliki akses perkeretaapian menuju Bandaranya yaitu KA Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, KA Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, LRT Sumatera Selatan, KA Bandara Soekarno Hatta dan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo di Jawa Tengah.
Selain itu ada kelebihan dari KA Bandara ini yaitu adanya integrasi antar moda, karena stasiun Solo Balapan telah terhubung dengan terminal Tirtonadi melalui jembatan (sky bridge) sehingga masyarakat sekitar Solo bisa naik bus lalu berganti moda kereta api dengan mudah.(elm/helmi)