Gubernur Lampung Pimpin Upacara K3 2020 di Pelabuhan Panjang
Selasa, 11 Februari 2020, 08:56 WIBBisnisNews.id -- Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Lampung hadir dan memimpin Upacara bendera peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2020 di Pelabuhan Panjang Lampung. Upacara yang diinisiasi KSKP Panjang itu mengusung tema “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 Pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi.
Upacara dikuti sekitar 300 orang peserta dengan melibatkan 40 insan maritim dari beberapa instansi pemerintah dan perusahaan di lingkungan kerja Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung.
Kepala Kantor KSOP Kelas I Panjang, Andi Hartono mengatakan bahwa tujuan dari digelarnya upacara bendera peringatan Bulan K3 tahun 2020 ini adalah agar instansi pemerintah dan perusahaan dapat bersama-sama dalam mengurangi atau menihilkan resiko kecelakaan kerja (Zero Accident). "Selanjutnya juga dapat meningkatkan budaya K3 yang ada di lingkungan kerja Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung," kata Andi Hartono lebih lanjut.
Dia mengatakan bahwa upacara bendera Bulan K3 Nasional Tahun 2020 yang telah digelar oleh KSOP Kelas I Panjang adalah merupakan upacara bendara yang baru pertama kali dilaksanakan dan berharap upacara bendera ini dapat secara terus menerus digelar setiap tahun.
Kegiatan upacara bendera tersebut juga diikuti dengan acara penandatanganan deklarasi K3 yang dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh perusahaan insan maritim di lingkungan kerja Pelabuhan Panjang seperti PT. PTP Panjang, PT. IPC TPK Panjang, PT. JAI Panjang.
BUP Sinarmas LDA, BUP Bukit Prima, APBMI Lampung, PT. OSCT Indonesia Jakarta, PT. PN VII Lampung, PT. Bukit Asam, PT. Pertamina (Persero) Panjang, PT. Noahtu Shipyard, PT. Sumber Indah Perkasa, PT. Solusi Bangun Indah, PT. Tanjung Enim Lestari, PT. Sumatera Batera Raya.
PT. Tunas Baru Lampung, PT. Indocement Tunggal Prakasa, PT. Semen Panjang, PT. PLTU Sebalang, PT. Inti Sentosa Alam Bahtera, Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, PT. Maritim Sinar Utama, PT. Penajam Internasional Terminal, PGN Maringgai dan DPC INSA yang disaksikan oleh Kepala KSOP Kelas I Panjang, Gubernur Provinsi Lampung serta General Manager PT. Pelindo (II) Cabang Panjang.
“Penandatanganan deklarasi K3 ini adalah sebagai bentuk komitmen bersama antara instansi pemerintah dengan perusahaan di lingkungan kerja Pelabuhan panjang dengan harapan agar seluruh insan maritim di lingkungan kerja Pelabuhan Panjang dapat menggugah kesadaran akan pentingnya K3,” ujar Andi Hartono.
Lima Poin Deklarasi K3
Adapun 5 (lima) poin penting yang terdapat dalam deklarasi K3 tersebut adalah berdoa sebelum memulai aktifitas di lingkungan kerja, mengutamakan disiplin menggunakan alat pelindungan diri di lingkungan kerja, mengenali dan mengendalikan bahaya atau resiko di area kerja sebelum memulai pekerjaan, memetuhi peraturan dan ketentuan keselamatan dan kesehatan serta lingkungan kerja dan mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja.
Rangkaian upacara bendera ditutup dengan sejumlah kegiatan simulasi K3 seperti simulasi pemadam kebakaran, penanganan jika terjadi kecelakaan kerja pada ketinggian di atas kapal dan penanganan terhadap tumpahan bahan kimia.
"Tujuan simulasi K3 tersebut adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh insan maritim di lingkungan Pelabuhan Panjang jika terjadi kecelakaan kerja yang mungkin dapat terjadi kapan saja," tutup Andi Hartono.(nda/helmi)