Gunung Agung Erupsi, Aktivitas Penerbangan di Bali Masih Normal
Kamis, 28 Juni 2018, 19:50 WIBBisnisnews.id - Erupsi Gunung Agung Bali yang terjadi pada Kamis (28/6/2018) siang waktu setempat belum mempengaruhi aktivitas pelayanan penerbangan di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai Bal.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, Israwadi mengatakan, sampai pukul 18:30 WITA kawasan sisi udara (airside) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali saat ini masih dalam kategori aman, berdasarkan hasil paper test yang negatif abu vulkanik.
Kendati demikian, pihak PT AP I akan terus waspada dan bekerja sama dengan otoritas terkait dalam memonitor kondisi terkini.
Seluruh penumpang yang akan terbang dari dan menuju Bali, diharapkan ikjt membantu untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai atau dapat mengikuti perkembangan status operasional bandara terkini dengan menghubungi layanan Contact Center AP I di nomor 172 atau Twitter @AngkasaPura172.
Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi (PVMBG).Kementerian ESDM Kamis melaporkan, sekitar pukul 10:30 intensitas emisi gas mengalami peningkatan disertai abu tipis. Emisi gas dan abu terjadi secara menerus dengan ketinggian berkisar 1500-2000 m di atas puncak dan hingga kini masih berlangsung.
Arah sebaran abu utamanya ke arah Barat kemudian membelok ke Barat daya. Hal ini dikonfirmasi oleh Tim PVMBG yang melakukan pengecekan di lapangan, hujan abu dengan intensitas tipis teramati di sekitar Desa Puregai (7 km dari puncak).
Sampai saat ini (18:00 WITA), aktivitas emisi gas dan abu masih terus berlangsung dengan ketinggian relatif konstan di kisaran 1500-2000 m di atas puncak. VONA telah dikirimkan pada pukul 15:01 WITA dengan kode warna Orange.
Secara seimik teramati peningkatan amplitudo seismik secara cepat dalam tempo 12 jam terakhir. Kegempaan didominasi oleh gempa-gempa dengan konten frekuensi rendah yang dimanifestasikan di permukaan berupa emisi gas dan abu (hembusan). (Syam S)
.