Hakim Spanyol Tolak Bebaskan 4 Mantan Pemimpin Catalan
Senin, 04 Desember 2017, 18:34 WIBBisnisnews.id - Wakil presiden Catalonia yang dipecat, Oriol Junqueras dan tiga pemimpin separatis lainnya akan tetap dipenjara sambil menunggu penyelidikan mengenai peran mereka dalam upaya kemerdekaan di kawasan tersebut, demikian hakim memutuskan pada hari Senin 4 Desember.
Enam mantan menteri lainnya yang juga ditahan bulan lalu akan dibebaskan dengan jaminan masing-masing 120 ribu dolar karena penyelidikan atas tuduhan pemberontakan, penghasutan dan penyalahgunaan dana publik terus berlanjut, kata pengadilan Madrid dalam sebuah pernyataan.
Keputusan tersebut muncul saat mantan pemimpin Catalan, Carles Puigdemont menghadapi sidang ekstradisi di Belgia, di mana dia kabur setelah parlemen wilayahnya mengumumkan kemerdekaan pada 27 Oktober, mengklaim bahwa dia tidak akan mendapatkan pengadilan yang adil di Spanyol.
Spanyol berusaha untuk menarik kembali Puigdemont dan empat mantan menteri yang juga melarikan diri dengannya untuk menghadapi tuduhan atas peran mereka dalam upaya kemerdekaan.
Madrid membuat jajak pendapat setelah deklarasi kemerdekaan, memecat pejabat pemerintah Catalonia dan menangguhkan otonomi daerah tersebut.
Dari berita AFP, Hakim Agung Pablo Llarena memutuskan ada risiko bahwa Junqueras dan tiga orang lainnya akan mengulangi pelanggaran jika dia membebaskan mereka. (marloft)