Hamas Serahkan Perbatasan Ke Otorita Palestina
Rabu, 01 November 2017, 22:46 WIBBisnisnews.id - Hamas menyerahkan kendali perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir dan Israel ke Otoritas Palestina pada hari Rabu 1 November dalam kesepakatan rekonsiliasi yang disepakati bulan lalu.
Serah terima ini memberi isyarat bahwa gerakan Islam Hamas tetap berkomitmen terhadap kesepakatan yang pada akhirnya menyerahkan Jalur Gaza dan mengakhiri keresahan 10 tahun dengan Fatah.
Hamas tidak hanya menyerahkan kontrol perbatasan, tapi juga benar-benar membongkar pos pemeriksaan mereka sendiri di sepanjang perbatasan dengan Israel.
Sebuah upacara diadakan untuk meresmikan serah terima di perbatasan Rafah dengan Mesir.
"Tidak ada kuning dan hijau. Semua orang Palestina berada di bawah bendera Palestina," kata Mufeed al-Husayna, menteri Otorita Palestina, mengacu pada warna bendera partai-partai politik yang menandatangani kesepakatan rekonsiliasi bulan lalu.
Berbicara pada upacara di Rafah, Husayna mengatakan, "Kami mulai hari ini, di bawah perintah perdana menteri (Rami Hamdallah), mulai melaksanakan tugas kami dengan menerima semua penyeberangan."
Bendera Palestina dan Mesir bersama dikibarkan pada upacara Rafah, dengan foto-foto presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan pemimpin Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Hisham Adwan, direktur informasi otoritas penyeberangan Hamas, mengatakan kepada AFP bahwa pejabat Otoritas Palestina akan memiliki kontrol penuh terhadap perbatasan tersebut.
Di bawah kesepakatan yang dimediasi Mesir pada 12 Oktober, Otorita Palestina akan kembali memegang kendali penuh atas jalur tersebut pada tanggal 1 Desember.
Perjanjian tersebut menetapkan tanggal 1 November sebagai batas akhir penyerahan kendali perbatasan. (marloft)