HAS Hanandjoeddin Belitung Resmi Layani Penerbangan Internasional
Rabu, 25 Januari 2017, 14:44 WIBBisnisnews.id - Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung hari ini (Rabu /25/1/2017) resmi beroperasi sebagai bandara Internasional, yang mampu di darati pesawat berdadan lebar dengan panjang runway atau landasan pacu 2400 m X 45 m.
Pendaratan telah dilakukan pesawat berbadan lebar milik Garuda Indonesia yang terbang dari Jakarta menuju Tanjung Pandan pukul 06.30 WIB dengan jumlah penumpang 82 orang. Sesuai prosedur, bandara penujang pariwisata tersebut telah difasilitasi Custom (Bea Cukai), Immigration (Imigrasi) and Quarantine (Karantina) atau CIQ.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Internasional HAS Hanandjoeddin, Anies Wardhana menyatakan simulasi berlangsung sukses. Ini menandakan bandara inj siap beroperasi melayani penerbangan internasional.
" Kita akan terus evaluasi dan perbaiki performa yang sudah ada sampai dengan detik peresmiannya sehingga bandara ini siap sepenuhnya melayani penerbangan Internasional," kata Anies.
Beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki, menurut Anies di antaranya adalah dari sisi Bea Cukai, spesifikasi X-ray harus sesuai dengan standar Bea Cukai. Sedangkan dari sisi imigrasi, penyediaan sistim server Border Control Management (BCM ).
Bupati Belitung, Sahani mengatakan pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur pendukung bandara ini untuk pariwisata. Seperti misalnya memperbaiki jalan dan mengadakan transportasi darat seperti bus dan taxi dari bandara menuju kota Belitung.
Sahani juga menyatakan akan berupaya menjadikan Belitung sebagai Bali ke - 2 di Indonesia dengan konsep one stop destination untuk pariwisata.
Bandara HAS Hanandjoeddin diresmikan menjadi bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 856 tanggal 22 Desember 2016. Peningkatan status bandara ini untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Tanjung Kelayang - Belitung sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pada tahun 2016 lalu dan saat ini sudah ada maskapai yang berminat untuk penerbangan internasional dengan rute CGK - TJQ - Kuala Lumpur.
Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin saat ini melayani 2400 penumpang tiap hari. Pada saat peak season, jumlah penumpang bisa mencapai 3000 per hari. Tiap hari terdapat 13 aktifitas penerbangan dari 6 maskapai penerbangan, yaitu Sriwijaya Air 3 kali per hari, NAM Air 4 kali per hari, Citilink 1 kali per hari, Garuda Indonesia 3 kali per hari, Lion Air 1 kali per hari dan Wings Air 1 kali per hari. ( Syam Sk)