Indonesia - Australi Akan Jalin Kerjasama Pengembangan Bawang Putih
Jumat, 02 Februari 2018, 11:18 WIBBisnsisnews.id - menggenjot hasil pertanian, Indonesia bersama Australia menjajagi upaya kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan komoditas bawang putih di kedua negara.
Kerja sama tersebut rencananya dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR).
Kepala Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Catur Hermanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama penelitian tersebut, diharapkan permasalahan utama dalam komoditas bawang putih, seperti ketersediaan varietas unggul, perbenihan, teknik budi daya dapat tertangani dengan baik.
Sudah sejak lama para petani khususnya yang dulu wilayahnya sebagai sentra penghasil bawang putih tidak tertarik menanam, karena harganya selalu anjlok sehingga para petani merugi.
Akhirnya para petani beralih ke tanaman lain yang lebih menjanjikan keuntungan, dan benih bawang putih yang biasanya disisihkan untuk benih akhirnya dijual untuk konsumsi atau rusak.
Kini pemerintah menggulirkan program peningkatan produksi bawang putih, karena hingga akhir 2017 realisasi program penanaman bawang putih yang dibiayai melalui APBNP baru tercatat 1.720 ha atau 55 persen dari target 3.150 ha.
Padahal untuk mengejar target tersebut, para importir bawang putih yang mendapat kuota impor diwajibkan memproduksi 5 persen dari total impor belum dapat dipenuhi pula. Dari 2.868 ha luas wajib tanam dari para importir, baru terealisasi 865 ha pada akhir 2017. (Adhitio)