Indonesia Ajak Australia Buka Penerbangan Langsung Darwin-Maluku
Kamis, 23 Februari 2017, 00:05 WIBBisnisnews.id - Indonesia mengundang Australia untuk membuka penerbangan langsung dari Darwin ke Saumlaki, Maluku.
" Kami ingin penerbangan langsung dari Darwin ke Saumlaki. Maskapainya bisa saja Garuda Indonesia, Lion Air atau Jetstar Australia," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya setelah rapat evaluasi pada proyek strategis Maluku, Selasa (21/02).
Bandara Mathilda Batlayeri yang dibuka pada tahun 2014 cukup besar untuk menampung pesawat ATR-72.
Aief mengatakan Garuda Indonesia telah menyatakan minatnya untuk mengoperasikan rute ini yang ditargetkan mulai bulan Oktober.
Juru bicara perusahaan Garuda, Benny Butarbutar mengatakan rute itu saat ini sedang ditinjau intensif.
Kementerian Perhubungan telah membangun bandara baru di desa Lorulan dan Tumbur, kecamatan Wertamrian dengan panjang landasan pacu 1.641 x 31 meter dan sejumlah kesiapan sisi udara seperti: taxi way 145 x 15 meter dan apron 40x60 meter.
Fasilitas bandara ini memungkinkan didarati pesawat jenis ATR-72 atau berpenumpang 70 orang. Jarak tempuh Saumlaki - Darwin hanya 45 menit penerbangan.
Gubernur Maluku, Said Assagaff menyatakan, bila rute penerbangan Saumlaki - Darwin beroperasi, maka perlu memperluas jangkauannya ke Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dengan pesona wisata menarik maupun potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis.
Begitu pun ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang secara geografis dekat dengan Timor Leste. (marloft)