Indonesia-Jepang Sepakat Lanjutkan Proyek Infrastruktur Transportasi
Kamis, 29 Desember 2016, 20:04 WIB
Bisnisnews.id-Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat melanjutkan kerjasama sejumlah proyek infrastruktur transportasi. Yaitu, pembangunan Pelabuhan Patimban, kereta api Jakarta-Surabaya, elektrifikasi dan proyek double-double track.
Kesepakatan tersebut dicapai pada pertemuan antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Keiichi Ishii di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Dalam pertemuan itu disepakati, untuk meningkatkan kerjasama bilateral di sektor transportasi. Sementara itu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Keiichi Ishii menyatakan dalam pertemuan tersebut, sudah dilakukan diskusi tentang kerjasama kedua negara.
" Dalam pertemuan itu, perencanaan pembangunan Pelabuhan Patimban telah dibahas sangat detail. Misalnya, kapan selesai," jelas Menhub Budi.
Soal pengelolaan lanjutan, kata menhub Budi akan dilanjutkan pada pembahasan berikutnya secara detail.
" Bagaimana pihak-pihak yang terlibat dan bentuk usaha yang akan dikerjasamakan akan dibahas lebih lanjut tapi akan diwakili oleh pihak swasta Jepang dan swasta Indonesia,"jelasnya.
Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan bersama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Bappenas sedang mempersiapkan desain Feaslibility Study, AMDAL dan proses pinjaman maupun investasi lokal. Untuk proses AMDAL diharapkan sudah dapat selesai pada Februari 2017.
Seperti diketahui, Pemerintah tengah merencanakan pembangunan pelabuhan Patimban, Jawa Barat yang pembangunannya menggunakan pinjaman lunak dari Pemerintah Jepang melalui JICA. Keberadaan Pelabuhan Patimban diharapkan dapat terintegrasi dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok dalam rangka meningkatkan efisiensi distribusi logistik di Indonesia.
Sementara itu, untuk proyek Kereta Api Semi Cepat Jakarta-Surabaya, Menhub Budi menyatakan bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan Jepang. Adapun pihak Jepang juga sudah menawarkan beberapa bentuk bantuan misalnya dalam hal feasibility study.
" Pemerintah Indonesia menyambut baik atas perhatian yang sangat tinggi terhadap proyek pembangunan kereta api jalur Jakarta-Surabaya yang kecepatannya direncanakan mencapai 160 km/jam dan kami sangat berterima kasih kepada Jepang karena ini sangat berarti untuk kita," tegas Menhub Budi.
Pemerintah Jepang juga meminta Pemerintah Indonesia untuk menyampaikan gambaran teknis proyek tersebut secara detail dan mendalam.
Proyek lainnya yang dibahas dalam pertemuan ini adalah terkait elektrifikasi dan double double track. Menhub Budi menjelaskan hal tersebut akan dibahas lebih intensif agar bisa berjalan dengan baik.
Sebelum bertemu dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang beserta seluruh delegasi Jepang kemarin juga telah mengunjungi lokasi Pelabuhan Patimban dan lokasi Kereta Api Jakarta-Surabaya. (Syam Sk)