Industri Kargo Udara Diperkirakan Tumbuh 3,2 Persen
Jumat, 23 Desember 2016, 11:52 WIB
Bisnisnews.id - Pasar kargo udara global diperkirakan tumbuh sebesar 3,2 persen per tahun antara 2016 - 2021, menurut data dari perusahaan riset MarketLine
Laporan yang dimuat Air Cargo Week itu mengatakan bahwa tingkat gabungan pertumbuhan tahunan industri kargo udara sebesar 0,7 persen antara tahun 2012 dan 2016, yang mencapai 101.3 miliar dollar. Tapi diperkirakan akan meningkat menjadi 3,2 persen hingga 2021 mencapai 118.7 milyar dollar.
MarketLine mengatakan pertumbuhan akan didorong oleh Timur Tengah dan Asia Pasifik sebagai akibat dari peningkatan produksi mereka, sementara pasar domestik di negara-negara seperti China dan India juga menawarkan potensi pertumbuhan.
Analis MarketLine, Paul Todd mengatakan: " International Air Transport Association (IATA) menyarankan penurunan harga global per Freight Tonne Kilometer (FTK) pada 2016. Dengan demikian, meskipun volume terus naik, tapi harga turun."
"Di 2016, kelebihan pasokan telah membuat harga minyak mentah mengalami penurunan. Hal ini yang menekan tarif kargo," lanjut Todd.
Dia memperingatkan agar industri kargo udara mempertimbangkan ancaman yang bisa muncul dari metode pengiriman alternatif seperti laut dan darat: " Kelebihan pasokan atau meningkatnya persaingan mungkin berpotensi ancaman. Namun kebangkrutan Hanjin baru-baru ini, bisa dimanfaatkan oleh sektor angkutan udara untuk mengangkut kargo konsumen yang hilang kepercayaan pada transportasi laut." (marloft/syam)