Inilah Alasan Lion Air Lakukan RTB Penerbangan JT568 ke Bandara Soekarno - Hatta
Jumat, 27 April 2018, 15:07 WIBBisnisnews.id - Menyusul pendaratan kembali (return to base/ RTB) Lion Air, JT 568 rute Jakarta - Yogyakarta dan Denpasar Bali pada Kamis (26/4/2018) dilakukan dengan alasan padatnya lalu lintas penerbangan (heavy traffic) di Jogjakarta.
Dalam peryataan tertulisnya, Jumat (27/4/2018), pihak manajemen Lion Air group menjelaskan RTB itu terpaksa dilakukan dengan alasan keamanan dan kenyamanan penumpang setelah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola bandar udara, AirNav setempat dan pihak yang terlibat lainnya.
Flight JT 568 memiliki jadwal keberangkatan pukul 19.00 WIB dari Cengkareng. Seluruh penumpang masuk ke pesawat (boarding) pada 18.45 WIB. Penerbangan mendapatkan informasi tentang kepadatan lalu lintas di Yogyakarta, sehingga harus menunggu izin untuk terbang. JT 568 lepas landas pada 21.20 WIB dan menginformasikan RTB pada 23.50 WIB. Pesawat mendarat kembali di Soekarno-Hatta pada 24.35 WIB.
Lion Air JT 568 menggunakan pesawat Boeing 737-900ER beregistrasi PK-LGJ, membawa tujuh kru dan 208 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan lima bayi. Penerbangan ini mengalami penundaan (postpone), dikarenakan jam waktu operasi airport di Jogja hingga pukul 01.00 WIB.
Terkait pendaratan kembali ke bandara asal ini juga telah menginformasikan dengan jelas kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak. Seluruh penumpang sudah mendapatkan pelayanan terbaik selama di ruang tunggu keberangkatan (boarding room) di bandar udara. Dari kejadian ini, Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, sehingga jaringan berikutnya tidak terganggu.
Layanan diberikan berupa minuman dan makanan ringan (snack box) dan makanan berat (heavy meals). Dari seluruh penumpang JT 568, dua pelanggan memutuskan melakukan pembatalan (cancel), dan Lion Air memfasilitasinya.
Hari ini Lion Air telah menerbangkan kembali 206 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan lima bayi, dengan jadwal keberangkatan terbaru bernomor JT 568P pada 27 April 2018 pukul 04.00 WIB. Pesawat sudah mendarat pada 05.05 WIB.
Sedangkan untuk tujuan Bali dan Surabaya yang terdampak RTB tersebut hai ini juga telah diberangkatkan dengan penerbangan JT 568P dari Yogyakarta tujuan Bali yang seharusnya mengudara pada 20.50 WIB 26 April 2018. Penerbangan ini membawa 212 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan tiga bayi.
Sesuai PM 89/ 2015 , ihak manajemen Lion Air mengatakan telah memberikankmpensasi berupa makanan ringan, minuman dan makanan berat, biaya ganti rugi untuk setiap penumpang yang terdampak yaitu Rp 300 ribu dan fasilitas akomodasi/ hotel. Bagi pelanggan yang tidak bermalam di hotel, Lion Air menyediakan biaya transportasi Rp. 150.000. (Syam S)