Inilah Alasan AirNav Gelar Festival Balon Udara di Pekalongan
Kamis, 13 Juni 2019, 08:33 WIBBisnisnews.id - Java Traditional Balloon Festival 2019, menjadi tema utama gelaran pesta balon udara yang kembai diselenggarakan AirNav Indonesia di Stadion Hoegeng Pekalongan Jawa Tengah, Rabu (12/6/2019).
Ajang pesta rakyat yang selama ini dilakukan secara tradisional sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat sekitar terait keselamatan penerbangan.
Kegiatan ini diawali sosialisasi secara bersama-ama, antara AirNav Indonesia dan Pemerintah Kota Pekalongan pada tanggal 20-24 Mei 2019. Denga festival itu, kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, seluruh tradisi balon udara oleh masyarakat dapat terkontrol dan tidak lagi mengganggu penerbangann.
Baca Juga
KESELAMATAN PENERBANGAN
Pelaku Pelepasan Balon Udara Terancam Hukuman Dua Tahun Penjara Denda Rp 500 Juta
"Budaya masyarakat dan keselamatan penerbangan dapat berjalan harmonis, terbukti dapat dilihat pada hari ini masyarakat Pekalongan dan sekitarnya tetap melakukan budaya mereka menerbangkan balon udara untuk memperingati momen syawalan dengan cara ditambatkan. Masyarakat sudah mulai terbiasa dan antusias dalam mengimplementasikan PM 40 Tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat," ungkap Novie.
Dalam sosialisasi itu, dilibatkan seluru unsur terkait diantaranya Polres dan Kodim se Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Selatan dan Timur. Kecamatan Tirto dan Buaran di Kabupaten Pekalongan serta Kecamatan Warungasem di Kabupaten Batang.
Bahkan sosialisasi ini di;akukan kepada siswa-siswi sekolah sebagai bentuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan penerbangan bagi generasi penerus.
Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai bahaya balon udara terhadap keselamatan penerbangan dan rencana festival balon udara sebagai salah satu media me-lestarikan tradisi menerbangkan balon udara.
Respon masyarakat pada sosialisasi tersebut cukup antusias,” papar Novie. Dijelaskannya, antusiasme masyarakat dapat terlihat dari jumlah peserta yang ber-partisipasi pada festival tahun ini.
"Tahun lalu total peserta di Pekalongan sebanyak 30 kelompok. Tahun ini, jumlah peserta meningkat drastis menjadi 105 kelompok. Hal ini merupakan hasil dari upaya sosialisasi yang cukup masif dilakukan oleh AirNav Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan AirNav Indonesia yang merupakan komunitas yang mewadahi para pegiat balon udara tradisional di Pekalongan dan sekitarnya," terangnya.
AirNav Indonesia menyiapkan beragam hadiah dan hiburan menarik dalam gelaran festival tahun ini. Total hadiah untuk peserta Java Traditional Balloon Festival 2019 mencapai Rp.70 juta ditambah berbagai door prize menarik baik untuk peserta maupun hadirin yang memadati Stadion Hoegeng.
Pada malam harinya, digelar Pesta Rakyat untuk masyarakat Pekalongan dengan menampilkan Didi Kempot, Resa Lawang Sewu dan kesenian khas Kota Pekalongan. Kemeriahan Java Traditional Balloon Festival 2019 ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat Pekalongan.
"Melalui festival ini, kami berharap balon udara tradisional yang ditambatkan dapat bertransformasi menjadi daya tarik wisata serta penyokong bagi industri ekonomi kreatif masyarakat, sehingga tradisi tetap lestari dan keselamatan penerbangan tetap terjaga," tuturya. (Rayza)