Inilah Pengakuan Menhub Tentang Terminal 3 Soetta
Selasa, 09 Agustus 2016, 20:49 WIB
Menhub Budi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang sangat megah dan modern seperti Terminal 3, prosesnya sangat panjang, dimana proses perencanaaan dan awal pembangunannya dimulai pada saat masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan serta diselesaikan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
TerwujudnyaTerminal 3 ini, kata dia merupakan loncatan besar untuk mewujudkan Bandara Soekarno Hatta sebagai Gerbang Utama Pariwisata Indonesia.
" Saat ini kita memiliki kontak ke sejumlah 35 bandara di seluruh dunia dan akan meningkatkan jumlah turis yang masuk ke Indonesia. Kami harapkan dalam 1 tahun ke depan, dapat menambah 1 juta turis luar negeri masuk ke Indonesia," jelas Menhub Budi.
Mantan Dirut PT AP II juga mengharapkan agar Terminal 3 dapat menjadi transit airport yaitu bandara yang tidak saja mengandalkan fungsi-fungsi yang elementer tapi mempunyai fungsi yang lebih jauh untuk meningkatkan jumlah turis yang masuk ke Indonesia.
Menurutnha, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta akan beroperasi secara keseluruhan pada Maret 2017, bersamaan dengan selesainya people mover yang menghubungkan semua terminal yang ada di Bandara Soekarno Hatta. Apabila Terminal 3 sudah beroperasi seluruhnya, Menhub Budi menjelaskan, Terminal 3 dapat melayani sejumlah 25 juta penumpang per tahunnya.
People mover, menurut Menhub Budi adalah kereta listrik tanpa awak yang melayani penumpang dari terminal satu ke terminal lainnya dan akan melayani penumpang setiap 4 menit sekali. " Pembangunan people mover dengan biaya 1,1 triliun sudah dilakukan tender dengan menggunakan perusahaan konstruksi nasional dengan menggunakan teknologi dari Korea Selatan," papar Menhub Budi.
Saat ini, kata dia berangsur-angsur dilakukan perpindahan pelayanan dari Terminal 2. " Bulan depan penerbangan internasional Garuda Indonesia mulai pindah ke Terminal 3, bulan November semua maskapai yang tergabung di Skyteam akan pindah, dan semua penerbangan internasional akan pindah ke sini pada Maret 2017," jelasnya.
Terkait fasilitas pendukung pelayanan di terminal tersebut, Menhub Budi menjelaskan Terminal 3 memiliki sistem pelayanan navigasi penerbangan yang independent dengan dilengkapi sistem yang selalu dikembangkan. Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas lainnya seperti x ray dan baggage handling system yang lebih mutakhir dibandingkan yang ada sebelumnya.
Saat ini Bandara Soekarno Hatta memiliki 2 runway dengan 72 pergerakan per jam. Pergerakan penumpang tersebut akan ditingkatkan menjadi 100 pergerakan yaitu dengan cara meningkatkan exit rapid taxiway dan juga membangun runway ketiga.
" Pembangunan runway baru tersebut akan selesai sebelum pelaksanaan ASEAN Games yaitu pada pertengahan 2018," ujar Menhub Budi.
Selain beroperasinya Terminal 3, Menhub Budi juga menjelaskan, akan dilakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 dengan biaya kurang lebih 2 triliun untuk renovasi kedua.
Kementerian Perhubungan,.kata dia selalu melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura II agar semua kekurangan di terminal baru ini terus dikomunikasikan serta dibenahi. " Saya harapkan agar masyarakat dapat menjadikan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sebagai kebanggaan Indonesia," pungkas Menhub Budi.
Menhub Budi melakukan peninjauan di Terminal 3 dengan mengikuti alur keberangkatan penumpang dan alur kedatangan, sambil menyapa para penumpang dan menanyakan apakah proses penanganan keberangakatannya oleh petugas terminal. Di akhir kunjungannya, Menhub Budi menyambut satu per satu para penumpang pesawat penerbangan pertama dari Palembang.