IPCM Terima Rekomendasi Pemanduan Kapal di Pelabuhan Patimban Dan Tersus Jawa Satu Power
Jumat, 10 Januari 2020, 20:26 WIBBisnisNews.id -- PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) terima Surat Rekomendasi Pelayanan Pemanduan dan Penundaan Kapal di Pelabuhan Patimban dan Terminal Khusus (Tersus) Jawa Satu Power dari KSOP Kelas II Patimban, Subang, Jawa Barat.
Penyerahan Surat Rekomendasi ini disampaikan oleh Dr. Anwarudin, ST,MT Plt. Kepala KSOP Kelas II Patimban kepada Direktur Utama IPCM, Chiefy Adi Kusmargono, di Patimban, kemarin. Acara ini juga disaksikan Kasubdit Pemanduan Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt. Agus Arifianto.
Dalam sambutannya, Kasubdit Pemanduan dan KSOP Kelas II Patimban Anwarudin menyatakan bahwa penyerahan Surat Rekomendasi ini diberikan kepada IPCM karena memiliki semua persyaratan dan pemenuhan compliance sebagai pelaksana Pemanduan dan Penundaan di wilayah Patimban.
“Tidak hanya jumlah Armada Kapal Tunda dan Pandu yang telah dimiliki oleh IPCM, tapi juga kualifikasi SDM yang mumpuni dan berpengalaman. Itulah alasan mengapa IPCM layak menerima Surat Rekomendasi ini”, kata Anwarudin.
“Kami ucapkan terima kasih kepada KSOP Kelas II Patimban dan puji syukur kepada Allah SWT atas kepercayaan Pemerintah ini. Kepercayaan ini akan menambah semangat dan motivasi IPCM untuk terus meningkatkan kualitas Pemanduan dan Penundaan yang merupakan garda terdepan dalam menjaga aspek keselamatan bagi kapal yang keluar masuk pelabuhan,” kata Dirut IPCM Adi Kusmargono dalam sambutannya
Potensi Pelabuhan Patimban
Menunjuk kepada data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), bahwa Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jawa Barat senilai Rp43,2 triliun ini akan menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai Pelabuhan terbesar di Indonesia untuk ekspor otomotif Indonesia.
Dengan luas area sekitar 350 Ha yang tersedia, direncanakan Pelabuhan Patimban dengan Terminal Kontainer akan memiliki kapasitas sebesar 7,5 juta TEUs. Perkiraan kapasitas mempertimbangkan potensi pertumbuhan demand di wilayah timur Jawa Barat, pada tahap pertama fase I akan dibangun terminal peti kemas dan terminal kendaraan utuh (completely build up).
Pada tahap pertama fase II akan dikembangkan terminal peti kemas berkapasitas 3,75 TEUs, terminal kendaraan berkapasitas 382.000 unit kendaraan utuh (CBU), dan terminal Ro-Ro sepanjang 200 meter.
Pada tahap kedua, kapasitas pelayanan terminal peti kemas akan ditingkatkan menjadi 5,5 juta TEUs, dan pada tahap ketiga akan ditingkatkan hingga 7,5 juta TEUs.
“Untuk memperluas market yang ada, mulai tahun 2018 IPCM saat ini telah megalokasikan Capex untuk penambahan 4 ASD Tug Horse Power masing masing tunda 4400 HP sebesar Rp 230 Miliar, yang Insya Allah akan selesai Mei 2020 nanti, dan di semester II tahun 2020 ini kembali akan melaksanakan penambahan armada 4 ASD Tug Horse Power masing masing tunda 4400 HP," jelas Direktur Armada dan Teknik IPCM, Capt. Supardi menambahkab.(elm/helmi)