ISIS Klaim Serangan Terhadap Gereja Methodis Di Pakistan
Minggu, 17 Desember 2017, 23:22 WIBBisnisnews.id - Serangan bom bunuh diri di sebuah gereja di Pakistan yang diklaim oleh ISIS menewaskan setidaknya 8 orang dan melukai 30 orang dalam sebuah layanan pada hari Minggu.
Dua wanita termasuk di antara orang-orang yang meninggal di gereja Metodis di kota Quetta barat daya di provinsi Balochistan, kata Sekretaris Propinsi Akbar Harifal.
Beberapa korban luka dalam kondisi serius, tambah polisi.
Pejabat mengatakan polisi mencegat dan menembak mati satu penyerang di luar gereja sebelum dia bisa meledakkan bomnya. Tapi yang kedua berhasil mencapai pintu utama gereja dan meledakkan dirinya.
"Polisi cepat bereaksi dan menghentikan penyerang masuk ke ruang utama," kata kepala polisi provinsi Moazzam Jah kepada AFP.
Masing-masing penyerang membawa 15 kilogram granat dan peledak, kata pejabat pertahanan sipil Aslam Tareen.
ISIS dalam sebuah pernyataan singkat di kantor berita Amaq mengaku bertanggung jawab.
Menteri provinsi Balochistan Sarfraz Bugti mengatakan sekitar 250 orang biasanya menghadiri gereja tersebut pada hari Minggu, namun jumlah tersebut telah membengkak menjadi sekitar 400 karena dekat dengan Natal.
"Tuhan yang melarang, jika teroris berhasil dalam rencana mereka, lebih dari 400 kehidupan akan dipertaruhkan," tweet menteri dalam negeri. (marloft)