Jaga Pasokan Pangan, Bulog Teken MoU Dengan Grab Indonesia
Minggu, 10 November 2019, 13:21 WIBBisnisNews.id -- Manajemen Perum Bulog berkomitmen untuk memastikan ketahanan pangan di Indonesia. Perum Bulog bangga dapat bermitra dengan Grab untuk membantu mendistribusikan pangan kepada pemangku kepentingannya serta memperkuat kerjasama kami dengan salah satu startup top nasional, Grab Indonesia.
"Kami berharap dengan partisipasi dalam ekonomi digital ini akan menjadi awal dari bertambahnya fitur-fitur yang bermanfaat dalam waktu dekat," ujar Budi Waseso, Dirut Perum BULOG dalam keterangannya usai teken kerja sama dengan Grab Indonesia di Jakarta.
MoU kedua lembaga diteken oleh Direktur Komersial Perum Bulog dan Neneng Goenadi, dan Managing Director of Grab Indonesia menandatangani MoU itu. Kerjasama itu terkait pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas dan terjangkau. Penandatanganan dilakukan di Gedung Smesco, Jakarta.
Hadir pada acara MoU itu Menteri Koperasi & UKM, Menteri Perhubungan, Direktur Utama Perum Bulog dan Presiden Direktur Grab Indonesia.
Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan memperlancar pasokan pangan khususnya beras yang berkualitas dan terjangkau kepada para pemegang kepentingan Grab; termasuk agen GrabKios, mitra pengemudi Grab dan masyarakat umum.
Dengan kerja sama kedua lembaga itu (Perum Bulog dan Grab Indonesia), Budi waseso berharap distribusi bahan kebutuhan pokok makin mudah dan lancar. Tidak sampai terjadi kelangkaan barang sehingga harga tidak bergejolak.
Seperti diketahui, harga sembako menjadi salah satu indikator penting yang mempengaruhi inflasi di tanah air. Jika sampai terjadi kelangkaan barang di pasaran maka inflasi di daerah tersebut akan langsung terdongkrak naik.
Demikian juga sebaliknya, jika pasokan barang atau sembako lancar maka harga bisa dikendalikan dan laju inflasi juga terkontrol sehingga tidak merugikan masyarakat.(helmi)