Jakarta Jadi Kota Metropolutan Ini Penyebabnya
Minggu, 11 Agustus 2019, 14:44 WIBBisnisNews.id -- Kota Jakarta dikepung oleh asap dan kini layak disebut "Kota Metropolutan." Di luar ruang kita dipaksa menghirup udara polutan hasil dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Di dalam ruang kita dipaksa menghirup udara yang polutan hasil asap beracun dari rokok warga Jakarta dan pendatang yang abai akan kesehatan ini.
Lengkap sudah penderitaan warga Jakarta. Dimanapun, di luar ruang atau pun di dalam ruangan, Jakarta kota dengan polusi paling buruk di dunia. Jakarta menjadi kota metropolutan akibat dari pembiaran oleh Pemprov Jakarta dan juga Gubernurnya (Anies Baswedan)," kata Koordinator Forum Warga Kita Jakarta (FAKTA) Azas Yigor Nainggolan di Jakarta, Minggu (11/8/2019).
Menurutnya FAKTA melakukan sebuah survey advokatif terhadap kualitas udara dalam ruang di kota Jakarta. Survey dilakukan pada 17-19 Juni 2018 lalu di 15 mal dan 13 pasar di seluruh wilayah kota Jakarta. Survey dilakukan terhadap mal dan pasar karena ke dua tempat itu adalah tempat favorit dan banyak dikunjungi warga Jakarta baik anak serta orang dewasa.
"Hasil survey menunjukkan bahwa masih ada 60% yang ada pengunjung atau pegawai tenan mal yang merokok di dalam mal serta 92% pengunjung dan pedagang yang merokok di dalam pasar yang merokok. Masih banyak mal dan pasar dipenuhi oleh asap kotor dari rokok para pengunjungnya," kata Tigor.
Padahal Jakarta, menurut dia, sudah memiliki Perda No: 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara Jakarta, Pergub No: 88 tahun 2010 tentang Kawasan Dikarang Merokok dan Pergub No: 50 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan dan Penegakan Kawasan Dilarang Merokok.
Penegakan bahwa (kondisi udara Jakarta) ini tidak sehat dan mematikan bagi para pengunjung lain yang menjadi perokok pasif. Sementara, penegakkan hukum terhadap Perda (anti rokok) di Kota Jakarta tidak pernah tegas.
"Kami menunggu kerja nyata gubernur Jakarta untuk menegakan regulasi Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta agar Jakarta jadi kota sehat berudara bersih," tandas Tigor.(helmi)