Jalan Tol Gempol Pendorong Pertumbuhan Kawasan di Jawa Timur
Senin, 11 September 2023, 07:45 WIB
BISNISNEWS.id - Jalan Tol Surabaya-Gempol (Surgem) perkuat konektivitas dan pendorong pertumbuhan kawasan di Wilayah Jawa Timur serta menghemat waktu tempuh perjalanan hingga 55 persen.
Ruas Tol yang dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terintegrasi langsung dengan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gresik, Jalan Tol Waru-Juanda, Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan Jalan Tol Gempol-Pandaan.
Jalan Tol Surgem menyediakan aksesibilitas optimal di Kota Surabaya dan menjadi penghubung dengan wilayah di sekitarnya seperti Gresik, Mojokerto, Sidoarjo dan Pasuruan.
Berdasarkan data, volume lalu lintas kendaraan pada Agustus 2023 menunjukkan peningkatan sebanyak 4,10 persen menjadi 280.225 kendaraan per hari dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar 269.193 kendaraan per hari.
Hal ini menandakan betapa penting dan strategisnya Jalan Tol Surgem dalam mendukung mobilitas masyarakat.
Sebagai simulasi, perjalanan dari Dupak menuju Gempol melalui jalur arteri menempuh waktu sekitar 1 Jam 50 menit pada kondisi normal.
Sedangkan jika melalui Jalan Tol Surgem hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 50 menit atau dapat menghemat waktu perjalanan sekitar 55 persen.
Akses tol tersebut, bukan hanya berfungsi sebagai penguat konektivitas, tapi juga menjadi penggerak roda ekonomi dengan pertumbuhan kawasan industri, properti, pusat belanja, dan wisata di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Mobilitas angkutan logistik dari dan menuju kawasan industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Pelabuhan Tanjung Perak menjadi lebih lancar.
Selain itu, jalan tol ini mendukung pengembangan kawasan pendidikan di tengah kota dan sekitarnya. Pengembangan tempat belanja, tempat tinggal, dan kawasan residensial semakin meningkat di sekitar Jalan Tol Surgem.
Jalan Tol Surgem dioperasikan sejak 26 Juli 1986 dengan panjang jalan mencapai 47,39 Km. Jalan tol ini memiliki 122 Gardu Tol dan 18 Gerbang Tol (GT), yaitu GT Dupak 1, GT Dupak 2, GT Dupak 3, GT Dupak 4, GT Dupak 5, GT Banyu Urip, GT Kota Satelit, GT Gunung Sari 1, GT Gunung Sari 2, GT Waru 1 & Ramp, GT Waru Utama, GT Sidoarjo 1, GT Sidoarjo 2, GT Kejapanan Utama, GT Kejapanan 1, GT Kejapanan 2, GT Gempol 1, dan GT Gempol 4.
Memiliki dua lokasi rest area, yaitu di KM 754 A dan KM 753 B, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan dengan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat parkir, tempat ibadah, SPBU, serta tenant kuliner dan UMKM.(Syam)