Jelang Liburan Panjang, Pelni Menambah Alat Keselamatan di Atas Kapal
Rabu, 22 November 2023, 16:31 WIBBISNISNEWS.id - Jelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (NATARU) PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melakukan penambahan alat keselamatan di atas kapal penumpang atau Marine Evacuation System (MES)
Saat ini sudah ada empat kapal yang terpasang alat MES. Yakni, KM Kelud, KM Tidar, KM Pangrango dan KM Bukit Raya.
MES merupakan alat keselamatan berupa jaring pengaman serupa seluncuran yang dapat dipakai pada situasi darurat.
Alat itu juga digunakan untuk mengevakuasi penumpang dari dek atas kapal dengan menuruni jalur jaring dan menaiki rakit penyelamat yang telah mengembang di air laut
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan, pemasangan alat MES di kapal-kapal PELNI akan semakin melengkapi alat keselamatan yang sudah ada sebelumnya.
Meski demikian, Evan tetap mengharapkan peralatan keselamatan yang disiapkan di atas kapal PELNI tidak perlu dipergunakan, dengan harapan setiap pelayaran kapal PELNI selalu diberi keselamatan dan keamanan.
"Alat MES ini sudah terpasang di empat kapal PELNI dan kami harapkan dapat menambah keyakinan masyarakat dalam menggunakan moda transportasi laut, khususnya berlayar bersama kapal PELNI," tutur Evan
MES ini menjadi sarana pendukung bagi proses evakuasi, namun ungkap Eva tapi alat keselamatan yang utama tetap jaket pelampung yang tersedia bagi seluruh penumpang, dewasa maupun anak-anak.
Selain jaket pelampung, seluruh 26 kapal PELNI memiliki alat keselamatan lainnya seperti sekoci dan rakit penyelamat atau inflatable liferaft (ILR).
Di atas kapal, ILR terlihat seperti kapsul atau drum, namun akan mengembang otomatis menjadi rakit penyelamat saat dilempar ke laut. Satu unit ILR mampu mengangkut 100 orang. Total PELNI memiliki 1.439 unit ILR di 26 kapal penumpangnya.
"Jika 26 kapal kami dapat mengangkut total 34.193 orang, total alat keselamatan yang terpasang itu sanggup menyelamatkan 133.453 orang. Jadi perbandingannya sangat memadai dan memenuhi standar pelayaran internasional," tegas Evan.
Kapal PELNI sendiri bersiap untuk menghadapi angkutan Nataru terhitung 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Selama periode tersebut, sejumlah kapal PELNI mengalami penyesuaian jadwal dan rute untuk mengantisipasi ruas-ruas padat penumpang. (Syam)