Jelang Pindah Ibukota, MTF Siapkan Kantor Baru di Kaltim
Selasa, 08 Oktober 2019, 17:46 WIBBisnisNews.id -- PT Mandiri Tunas Finance (MTF) siapkan strategi baru menjelang pemindahan ibukota Indonesia ke Kalimantan Timur. Pekan depan, kita akan pindahkan kantor ke lokasi baru yang lebih representatif di Balikpapan.
"Kita pindah kantor, karena sebelumnya sudah ada. Tapi yang lebih besar karena ada peluang pasar baru di Kaltim. Kaltim selama ini paling besar penjualan kendaraan niaga dibandingkan daerah lain," kata Dirut MTF Arya Suprihadi, Selasa (8/10/2019).
Menurutnya, jika nanti benar Ibukota Negara dipindah ke Kaltim tentu akan ada pembangunan proyek baru, seperti kantor Pemerintahan, jalan jembatan, dan infrastruktur lainnya. "Selama ini di Kaltim sudah ada proyek jalan tol TransKalimantan, KA TransKalimantan dan lainnya," kata Arya lagi.
Implikasinya, kebutuhan akan kendaraan niaga dan alat berat naik signifikan. Mulai pick up, truk alat berat dan lainnya. "Fakta selama setiap ada proyek infrastruktur kebutuhan kendaraan niaga dan at berat juga naik," jelas Arya.
Oleh karena itu, papar dia, rencana pemindahan ibukota serta pertumbuhan ekonomi saat ini menjanjikan pangsa pasar kendaraan baru, baik kendaraan penumpang, kendaraan niaga serta alat berat.
"Selama ini MTF melayani pembiayaan kendaraan semua jenis dan merk termasuk kendaraan niaga dan alat berat," kilah Erya.
Sementara, Direktur Marketing MTF Harjanto menambahkan, tren penjualan kendaraan niaga sudah naik menjadi 33% dibandingkan sebelumnya pada kisaran 22%. "Memang trend penjualan kendaraan niaga belum dominan, tapi trendnya terus meningkat," kata dia.
Menurut Harjanto MTF berbaik sangka saja. Perekonomian Indonesia akan terus membaik termasuk rencana pemindahan Ibukota negara ke Kaltim. "Kita harus optimis menghadapi masa depan, termasuk dalam penjualan kendaraan di Tanah Air," tegas dia.(helmi)