Jepang Tertarik Program 1 Juta Rumah Jokowi
Jumat, 27 Januari 2017, 18:22 WIBBisnisnews.id - Pemerintah berfokus pada investasi Jepang untuk sektor real estate, demikian pejabat di Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) mengatakan bulan ini.
" Jepang mempertimbangkan investasi di real estat Indonesia untuk lingkup segmen pasar yang lebih luas tahun ini, termasuk pembangunan properti untuk ekspatriat, kelas menengah, dan strata yang lebih tinggi. Ada juga yang berfokus pada pekerja di kawasan industri, " kata Saribua Siahaan, pejabat BKPM bagian investasi Jepang kepada property-report.
Dia juga mengatakan bahwa kantor BKPM di Jakarta sedang melakukan negosiasi perusahaan patungan antara kelompok besar Jepang dan perusahaan perumahan lokal. Jepang dikabarkan akan menjadi mitra dalam program pembangunan satu juta rumah Presiden Indonesia Joko Widodo ini.
Investasi jangka panjang Jepang di Indonesia akan memungkinkan Pemerintah untuk memetakan kebijakan perdagangan yang independen, terlepas dari memburuknya hubungan antara China dan AS.
" Kami tidak ingin situasi timbul di mana di Indonesia harus mengambil sisi dengan AS atau China. Kami adalah sebuah negara yang merdeka, " kata Menteri Koordinator Kelautan Luhut Binsar Panjaitan.
Terkait investasi AS, Organisasi Trump tengah mengembangkan 2 resor di Indonesia bermitra dengan pengembang PT Media Nusantara Citra (MNC). Pertama adalah kompleks resor "bintang enam" di Jawa Barat seluas 3.000 hektar, yang mana tahap awal mencakup lapangan golf 18 lubang Ernie Els.
Di Bali, nama Trump akan melekat pada gaya hidup masyarakat terpadu seluas 108 hektar. Seperti mitra bisnisnya, pendiri MNC, Hary Tanoesoedibjo juga tengah mempertimbangkan untuk ikut dalam Pemilihan Presiden mendatang. (marloft)