JTT Melakukan Penongkatan Kapasitas Jalan di Ruas Trans Jawa

BISNISNEWS.id -  PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan  peningkatan kapasitas di sejumlah ruas strategis Trans Jawa secara bertahap sejak tahun 2022 hingga 2025. 

Capaian ini terbukti memberikan manfaat signifikan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan kenyamanan berkendara.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, memaparkan sejumlah capaian penting. “Pada tahun 2023, JTT telah merampungkan pelebaran di Segmen Sidoarjo–Porong KM 756 s.d. KM 762 arah Sidoarjo maupun arah Porong pada Ruas Tol Surabaya–Gempol (Surgem), serta pelebaran KM 50 s.d. KM 67 di Ruas Tol Jakarta–Cikampek (Japek). Kedua pekerjaan ini terbukti mampu meningkatkan kapasitas lajur dan mengurangi potensi antrean pada titik-titik padat,” jelas Ria.

Lebih lanjut, Ria menambahkan bahwa pada tahun ini JTT juga telah menyelesaikan pelebaran tambahan di Ruas Tol Palimanan–Kanci (Palikanci).

 “Pada Juli 2025, pekerjaan pelebaran di Rest Area KM 207+010 s.d. KM 209+010 arah Kanci telah tuntas. Dengan tambahan kapasitas tersebut, arus lalu lintas di sekitar rest area kini lebih lancar, aman, dan nyaman bagi pengguna,” ujarnya.

Ria menegaskan bahwa capaian-capaian tersebut merupakan bagian dari konsistensi JTT dalam menjaga standar pelayanan terbaik. Saat ini, JTT juga tengah melanjutkan program peningkatan kapasitas dengan memulai pekerjaan pelebaran di Segmen Kejapanan–Gempol, Ruas Tol Surgem.

“Peningkatan kapasitas merupakan salah satu komitmen utama JTT. Pelebaran yang telah dilakukan menjadi bukti nyata upaya kami untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekaligus meningkatkan kualitas layanan jalan tol, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, selanjutnya pun kami terus akan lakukan evaluasi dan kajian menyeluruh untuk kebutuhan peningkatan kapasitas yang sesuai” tutup Ria.

Sejak beroperasi penuh, Trans Jawa telah menjadi jalur vital yang menghubungkan berbagai pusat ekonomi dan wilayah strategis di Pulau Jawa. 

Melalui pengelolaan profesional dan upaya peningkatan berkelanjutan, JTT hadir bukan hanya sebagai penyedia infrastruktur, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam mendukung kelancaran aktivitas harian, mempercepat distribusi barang, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

(Syam)