KA Ekonomi Cut Meutiah di Aceh Tarif-nya Hanya Rp 2000
Jumat, 14 Februari 2025, 15:23 WIB
BISNISNEWS.id - Tarif KA Cut Meutiah, kereta ekonomi perintis di Aceh hanya Rp 2000 per perjalanan. Operasional kereta ini sebagian besar disubsidi pemerintah pusat melalui layanan Public Service Obligation (PSO).
Tahun ini, KA Cut Meutia melayani 8 perjalanan per hari (4 perjalanan pulang pergi/PP). Setiap rangkaian kereta memiliki kapasitas 144 tempat duduk dengan rute perjalanan yang dilayani adalah Kruenggeukueh (KRG) – Kruengmane (KRM) PP.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat khususnya di wilayah Aceh.
“KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas bagi masyarakat melalui layanan KA PSO. Dengan tarif yang sangat terjangkau, kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Anne.
Sepanjang tahun 2024, layanan KA Cut Meutia telah melayani total 52.950 penumpang. Sementara itu, pada Januari 2025, KA Cut Meutia telah melayani 5.018 penumpang. Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api ini.
“Menariknya, pada Februari 2024 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai angka tertinggi yaitu 4.454 orang. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang KA Cut Meutia pada bulan yang sama, yang mencapai 10.190 penumpang. Korelasi ini menunjukkan peran penting KA Cut Meutia dalam mendukung sektor pariwisata di Aceh,” tambah Anne.
"Dengan frekuensi perjalanan yang cukup dan kapasitas yang memadai, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Aceh," jelas Anne.
Selain sebagai moda transportasi, KA Cut Meutia juga berpotensi menjadi sarana wisata edukatif bagi anak-anak. Banyak sekolah di Aceh yang memanfaatkan perjalanan dengan kereta ini sebagai bagian dari kegiatan edukasi, mengenalkan moda transportasi kereta api kepada siswa sejak dini.
Di sepanjang rute perjalanan KA Cut Meutia, terdapat beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh penumpang. Salah satunya adalah Rumah Cut Meutia, sebuah museum yang terletak di Desa Masjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara. Rumah ini merupakan peninggalan sejarah yang memperingati perjuangan Cut Meutia dalam melawan penjajah.
“Keberadaan KA Cut Meutia merupakan wujud nyata dukungan KAI terhadap pengembangan transportasi publik yang lebih baik di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan kereta api reguler. Dengan dukungan masyarakat dan sinergi yang kuat, KAI yakin bahwa layanan KA Cut Meutia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mobilitas serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Aceh,” tutup Anne.
Berikut Jadwal Perjalanan KA Cut Meutia
1. KA U122: Kruenggeukueh – Kutabalang (07.04 – 08.06)
2. KA U121: Kutabalang – Kruenggeukueh (08.20 – 09.24)
3. KA U124: Kruenggeukueh – Kutabalang (10.14 – 11.16)
4. KA U123: Kutabalang – Kruenggeukueh (11.30 – 12.34)
5. KA U126: Kruenggeukueh – Kutabalang (13.24 – 14.26)
6. KA U125: Kutabalang – Kruenggeukueh (14.40 – 15.44)
7. KA U128: Kruenggeukueh – Kutabalang (16.34 – 17.36)
8. KA U126: Kutabalang – Bungkaih (17.50 – 18.36)
(syam)