KAI Daop I Berlakukan Gapeka Baru 1 Desember 2019, Ini KA Baru Dan Perubahannya
Jumat, 22 November 2019, 11:36 WIBBisnisNews.id -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) berorientasi kepada kepuasan pelanggan dalam menentukan setiap kebijakan perusahaan. Salah satu kebijakan yang akan direalisasikan adalah hadirnya kereta api (KA) baru keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen mulai 1 Desember 2019.
Bertambahnya KA baru keberangkatan di wilayah Daop 1 Jakarta ini dilakukan sesuai dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) Tahun 2019 mulai 1 Desember 2019. gapeka itu sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Dengan hadirnya 7 KA Baru di Daop 1 Jakarta sesuai Gapeka 2019, pengguna setia kereta api akan semakin terakomodir kebutuhan perjalanan kereta apinya. Dari tujuh KA Baru tersebut empat diantaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir. Selebihnya ada tiga KA lainnya keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.
Daftar 3 KA Baru di Stasiun Pasar Senen :
- Anjasmoro Ekspres relasi Pasar Senen - Yogyakarta - Jombang (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.25 WIB.
- Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.25 WIB.
- Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen - Solo (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.50 WIB.
Sementara, untuk Fajar utama solo sendiri merupakan perubahan nama dari Senja Utama solo lantaran perubahan waktu keberangkatan yang sebelumnya malam hari menjadi berangkat di pagi hari.
Daftar 4 KA Baru di Stasiun Gambir :
- KA Argo Wilis sebelumnya Surabaya Gubeng - Bandung (pp), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 05.00 WIB.
- KA Mutiara Selatan sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng-Bandung (pp), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 17.10 WIB.
- KA Malabar sebelumnya Malang - Bandung (pp), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Malang - Bandung - Pasar Senen (pp). Dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 16.10 WIB.
- KA Turangga sebelumnya Surabaya Gubeng – Bandung (pp), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Surabaya-Bandung-Gambir (pp). Dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 14.00 WIB.
“Penetapan Gapeka 2019 merupakan penggantian terhadap Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI. Dengan beroperasinya KA baru ini kami berharap dapat memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan terhadap layanan kereta api, sehingga kereta api selalu menjadi transportasi yang dapat diandalkan,” kata Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah.
Gapeka 2019 yang akan berlaku di Daop 1 Jakarta menunjukkan peningkatan pada jumlah perjalanan kereta api sebesar 111,7 % dari realisasi Gapeka 2017. Pada Gapeka 2017 jumlah perjalanan kereta api sebanyak 1.238 (KA Intercity, KRL, KA Barang, KA lokal, KA Bandara), dan pada program Gapeka 2019 naik menjadi 1.383 perjalanan KA.
Sementara khusus perjalanan KA Intercity dari area Daop 1 Jakarta bertambah 32 perjalanan, jika sebelumnya terdapat 102 perjalanan KA, mulai 1 Desember 2019 akan menjadi 134 perjalanan KA per hari.
Selain itu, jumlah Tempat Duduk (TD) Keberangkatan di Daop 1 Jakarta juga meningkat hingga 114,8%. Dimana pada Gapeka 2017 ketersediaan TD sebesar 36.874 dan pada program Gapeka 2019 mengalami peningkatan menjadi 42.336 TD.
Selain hadirnya 7 KA Baru, perjalanan KA di Daop 1 Jakarta juga akan mengalami perubahan jadwal, waktu tempuh, serta pengembangan layanan beberapa stasiun yang kini dapat mengakomodir naik turun penumpang KA jarak Jauh sesuai Gapeka 2019 dengan rincian sebagai berikut :
Perubahan Waktu Tempuh KA
- KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 25 menit.
- KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 14 jam 40 menit.
Perubahan Stasiun Naik Turun Penumpang
- Stasiun Bekasi: KA Menoreh, Kutojaya Utara, Jayakarta Premium, Mutiara Selatan pada Gapeka 2019 akan berhenti di stasiun Bekasi.
- Stasiun Karawang: KA Serayu, Jaka Tingkir, Tawangjaya Premium pada Gapeka 2019 akan berhenti di stasiun Karawang. Sebelumnya tiga KA tersebut melintas langsung (tidak berhenti).
Dengan diberlakukannya Gapeka 2019, maka terjadi pula perubahan jadwal keberangkatan pada hampir seluruh KA Jarak Jauh, baik keberangkatan dari stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota.
Untuk para pelanggan KA yang sudah terbiasa naik KA dengan jadwal Gapeka 2017 agar memperhatikan jadwal keberangkatan melalui KAI Access maupun website resmi KAI, www.kai.id. Tiket sudah bisa dipesan sejak 01 November 2019 untuk keberangkatan tanggal 01 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.
Penggantian Gapeka ini dilakukan karena sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian seperti, pengoperasian Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa dan Sumatera, Penambahan Lintas Baru seperti LRT Sumatera Selatan, Penambahan Stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Agar tidak tertinggal kereta, karena Gapeka 2019 sudah mulai kami berlakukan pada 1 Desember 2019. Melalui Gapeka 2019, kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api," tutup Dadan.(helmi)