KAI Menjadi Bencmark Negara - Negara ASEAN, Terdepan di Asia
Rabu, 28 Agustus 2024, 11:36 WIB
BISNISNEWS.id - Indonesia tuan rumah ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44, yang akan berlangsung di Bandung 2 - 5 September 2024.
Konferensi ini akan diikuti oleh delapan operator kereta se-Asia Tenggara yakni Keretapi Tanah Melayu (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia).
ARCEOs’ Conference ini akan menjadi arena pertukaran informasi terkait dengan .Ida transportasi angkutan umum massal berbasis rel bagi negara-negara ASEAN.
Ketua Organizing Committee ARCEOs’ Conference yang juga Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, mengatakan, ARCEO’s Conference ini menjadi platform berbagi pengalaman dalam hal operasi dan pemeliharaan, transformasi digital dan komersial perkeretaapian, para delegasi juga akan berkesempatan menjajal Kereta Cepat pertama di ASEAN Whoosh, Light Rail Transit (LRT), dan KA Panoramic.
Sekarang ini, ungkap Hadis, Indonesia menjadi negara di ASEAN maupun ASIA yang memiliki angkutan massal berbasis rel paling maju dan modern.
Dia mencontohkan, misalnya kereta cepat WHOOSH, dengan kecepatan 350 km/jam, menjadi uang terbaik, dibandingkan negara-negara lain di Asia termasuk Tiongkok.
“Dengan telah beroperasionalnya Whoosh, kereta cepat pertama di ASEAN, serta kereta-kereta hasil inovasi lainnya seperti Suite Class Compartment, panoramic, new generation dan dinning on train, diharapkan, KAI bisa menjadi benchmark bagi operator-operator kereta api di kawasan ASEAN,” tutur Hadis, Rabu (28/8/2024) di Jakarta
Para delegasi dari negata-negara ASEAN, selain menghadiri Conference, juga melakukan study banding terhadap kegiatan operasional perkeretaapian di Indonesia.
Setidaknya, ungkap Hadis ada enam stasiun yang akan dikunjungi para delegasi, diantaranya ke Stasiun Gambir yang mengoperasikan kereta api jarak jauh dan stasiun kereta api Dukuh Atas yang menjadi akses kereta api commuter dan kereta bandara.
Mengusung tema "Driving Sustainability with Digital Innovation", ARCEO’s Conference tahun ini akan berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan, didukung transformasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan.
ARCEOs’ Conference, lanjut Hadis, bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai kereta sebagai simbol perhubungan yang menggabungkan delapan negara untuk berkembang bersama.
“Kami berharap konferensi ini dapat membahas cara mewujudkan pengelolaan kereta sebagai solusi untuk ekosistem transportasi yang berkembang pesat, memperhatikan aspek SDGs, serta mengembangkan digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,“ tutur Hadis.
Event ini, lanjut Hadis sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mengajak delegasi mendukung program lingkungan dengan penanaman pohon di stasiun Halim.
Selain itu, untuk mendukung lebih lanjut pengimplementasian kelestarian lingkungan dan inovasi digital, KAI akan menerjunkan armada kendaraan listrik selama penyelenggaraan ARCEOs’ Conference, pemberian suvenir berbahan ramah lingkungan, dan penggunaan aplikasi sebagai platform informasi selama kegiatan.
Hadis menambahkan bahwa KAI telah mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk melaksanakan courtesy visit ke semua negara peserta sebagai bagian dari persiapan. Selain itu, Ia menjelaskan bahwa ARCEOs’ Conference merupakan hal penting karena akan melibatkan para ahli dan praktisi yang datang dari berbagai negara.
“Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia dapat menampilkan pencapaian dan potensi dalam pengembangan perkeretaapian serta meningkatkan kolaborasi Internasional antar negara,” tutup Hadis.
ARCEO’s Conference akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Berikut Rangkaian acara 44th ARCEO’s Conference:
- CEOs Meeting, Technical, Marketing and Operation
- Sharing session dengan jajaran pakar
- kegiatan sosial penanaman pohon
- Memperkenalkan Bandung sebagai kota wisata yg terkoneksi dengan KAI
(*/syam)