Kapal KPLP Siap Bantu Fasilitasi Pengiriman Logistik ke Pulau Sebaru
Minggu, 01 Maret 2020, 11:40 WIBBisnisNews.id -- Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Ahmad mengatakan, jika dibutuhkan kembali, pihaknya akan siap mengirimkan kembali kebutuhan logistik ke Pulau Sebaru Kecil untuk membantu proses observasi dan karantina WNI eks ABK kapal pesiar yang diduga terpapar virus Corona.
Sebagaimana diinformasikan, sebanyak 188 WNI sudah dievakuasi dari kapal pesiar World Dream di Hong Kong dengan menggunakan kapal rumah sakit TNI AL, KRI Dr Soeharso-990. Kini para WNI itu dikarantina dan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Ditjen Hubla mengerahkan kapal patroli KN. Trisula P.111 dari PLP Tanjung Priok ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu dalam rangka mengirimkan bantuan logistik bagi 188 WNI ABK Kapal World Dream yang sedang menjalani observasi virus corona.
"Kami bersama-sama dengan unsur TNI Angkatan Darat mengirimkan bantuan ke Pulau Sebaru Kecil berupa logistik sebanyak 2 truk untuk disalurkan kepada 188 kru kapal pesiar World Dream yang sedang diobservasi disana," tutur Direktur KPLP Ahmad di Jakarta.
Pulau Sebaru Kecil adalah pulau yang tidak berpenghuni dan memiliki luas 16,6 hektar, selain tempat tinggal sementara di pulau tersebut telah disediakan fasilitas seperti tempat tidur, dapur dan air bersih.
Pulau milik pengusaha Tommy Winata itu digunakan untuk mengobservasi dan mengarantina 188 WNI ABK Kapal World Dream yang sedang menjalani observasi virus corona. Selama 14 hari mereka akan menjalani observasi dan pemeriksaan intensif untuk memastikan mereka sehat dan tak terpapar virus Corona.
Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Soeharso yang membawa warga negara Indonesia, pekerja kapal World Dream, tiba di Pulau Sebaru. Kapal mulai terlihat mendekat ke lokasi observasi virus Corona tersebut pada Jumat, 28 Februari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun KRI Suharso lego jangkar di sisi timur di antara Pulau Sebaru Kecil.(helmi)