Kapal Pesiar MV.Nautica Sandar di Waingapu NTT, Lanjut ke Benoa dan Jakarta Ratusan Wisman Kagum,

BISNISNEWS.id - Kapal pesiar  raksasa MV. Nautica,  berbendera Marshall Island  hari ini, sandar di pelabuhan Waingapu di  Sumba Timur Nusa Tenggara Timur .

Kapal pesiar mewah yang membawa sebanyak 581 orang wisatawan mancanegara (passenger) serta 400 orang kru kapal tersebut tersebut merapat ke  pelabuhan kelas IV tersebut merupakan bagian dari rangkaian perjalanan  pelayaran wisata internasionalnya.

Kapal ini berlayar dari Darwin, Australia menuju Kupang, kemudian melanjutkan pelayaran ke Waingapu, sebelum meneruskan perjalanan menuju Pelabuhan Benoa di Bali, Jakarta, dan selanjutnya ke Singapura.

Rute pelayaran ini menjadi bagian dari paket wisata internasional yang menawarkan keindahan dan keunikan destinasi wisata alam Indonesia.

Kapal pesiar berbendera Marshall Islands ini, sebelumnya telah mampir di berbagai negara Asia termasuk Jepang, India, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab hingga Mesir.

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Junaidi Ali mengatakan bahwa kunjungan MS Nautica ini menambah daftar panjang kota yang dikunjungi kapal pesiar tersebut.

Dia menyebutkan, kapal yang membawa ratusan wisatawan mancanegara (wisman) itu sandar di Dermaga CT-3 BPKS Sabang. Kedatangan kapal itu juga disambut oleh Forkopimda Sabang.

“Di Dermaga CT-3 prosesi penyambutan seperti biasa di suguhkan dengan tarian dari siswa-siswi sekolah dasar sebagai bentuk edukasi,” ujar Junaidi Ali kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin, 15 Mei 2023.

Junaidi menjelaskan, bahwa geliat UMKM dan perputaran rupiah selama kunjungan Kapal Pesiar di Sabang merupakan bentuk dan upaya BPKS untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sector pariwisata.

Selain itu, lanjut dia, juga ada rencana kerjasama peningkatan kunjungan kapal pesiar dengan Negara-negara ASEAN melalui Duta Besar India untuk ASEAN.

“Nantinya akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan UMKM di Sabang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas BPKS Sabang, M Rizal mengatakan kedatangan kapal pesir MS Nautica ini membawa ratusan turis yang didominasi oleh penumpang kewarganegaraan Amerika Serikat.

“MS Nautica berlayar dari Phuket, Thailand. Kapal ini dinakhodai oleh Captain Drazen Tijan,” ujar dia.

Kapal pesiar dengan  pelayanan bintang 5  ini dibangun tahun 2000,  memiliki panjang 180.45 meter, kapasitas penumpang  600 orang lebih.

Kapal pesiar yang dioperasikan Nautica Acquisition LLC atau Norwegian Cruise Line Holdings, saay meraor ke Waingapu ini mendapatkan sambutan khusus dari Bupati Sumba Timur beserta Wakil Bupati, Kapolres Sumba Timur, General Manager PT. Pelindo Cabang Waingapu, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumba Timur. Turut hadir pula Kepala KSOP Waingapu beserta jajaran dalam prosesi penyambutan.

Kepala KSOP Waingapu Fadly Afand Djafar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan kapal pesiar ini merupakan bukti pengakuan dunia internasional terhadap potensi wisata maritim Sumba Timur.

“Kehadiran MV. Nautica membawa dampak positif bagi daerah, tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata namun juga menggeliatkan perekonomian lokal,” ujarnya.

KSOP Waingapu telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan pelayanan dan pengamanan pelabuhan berjalan sesuai standar internasional, mulai dari proses debarkasi, embarkasi, hingga pelayanan kepada para wisatawan.

Kegiatan penyambutan para wisatawan mancanegara ini dimeriahkan dengan pertunjukan tarian adat khas Sumba dan pemberian cinderamata khas daerah sebagai bentuk penghormatan dan keramahan masyarakat Sumba Timur.

“Momentum ini diharapkan menjadi pemicu bagi peningkatan infrastruktur pelabuhan, pelayanan prima, dan sinergi antar instansi dalam rangka menyambut lebih banyak kapal pesiar di masa mendatang,” kata Fadly.

KSOP Waingapu bersama Pemerintah Kabupaten Sumba Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi wisata bahari dan menjadikan Sumba Timur sebagai salah satu destinasi unggulan wisata maritim Indonesia.

“Hal ini merupakan wujud komitmen KSOP Waingapu dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperkokoh posisi Sumba Timur sebagai gerbang maritim wisata dunia,” tuturnya. (Syam)