Karang Taruna Tawang Aktif Disinfeksi Musholla dan RA untuk Cegah Covid-19
Jumat, 10 April 2020, 09:54 WIBBisnisNews.id -- Perang melawan penyebaran virus corona (covid-d) terus dilakukan. Disela-sela libur Paskah (kenaikan Isa Almasih), Karang Taruna, Langon bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) melakukan aksi disinfeksi di Musholla Baitul Makmur dan Raudlatul Athfal (RA) Tawang 1.
Pada saat normal, kedua fasilitas umum itu dipenuhi anak-anak yang sedang belajar di RA pada pagi hari. Kemudian pada sore dan malam hari, mereka belajar mengaji di Musholla Baitul Makmur dibawah bimbingan orang tua atau guru ngaji setempat.
Seluruh kebutuhan untuk aksi disinfesksi dikumpulkan dari swadaya Karang Taruna, serta sumbangan dari LPMD Desa Tawang, Kec. Susukan Kab, Semarang yang dipimpin oleh Muhyidin, S.Ag.
Dibawah arahan Kepala Desa Tawang Wiryanto, serta Kepala Dusun setempat, anggota Karang Taruna dengan suka rela bahkan biaya sendiri melakukan disinfeksi di fasilitas umum serta lingkungan tempat tinggalnya.
Sejak pagi hari, anggota Karang Taruna telah bersiap dengan air campuran disinfektan dan tangki semprotan air di punggungnya. Mereka bahu membahu membersihkan musholla dan RA, kemudian disemprot dengan cairan disinfektan guna membersihkan fasilitas umum itu dari virus mematikan asal Wuhan, China tersebut.
Sebelumya, anggota Karang Taruna yang dipimpin Muhromo bersama LPMD telah membangun Bilik Disinfektan dan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun atau cairan antiseptik untuk semua warga yang masuk ke desa mereka.
Peran melawan covid-19 sudah menjadid kasi nasional yang didukung seluruh warga sampai ke tingkat paling kecil, seperti Karang Taruna di dusun. Aksi serupa juga dilakukan di level lebih tinggi, seperti Desa, Kecamatan, Kabupatan, bahkan provinsi sampai di level nasional.
Apresiasi Gubernur Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga turun tangan melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan covid-19 khususnya di daerah Jawa Tengah. Melalui akun @ganjar pranowo, orang nomor satu di Jawa Tengah itu meminta masyarakat ikut peduli dan taat atauran Pemeritah untuk mencegah covid-19.
Caranya bisa dengan isolasi diri, tak keluar dan kerja di rumah saja. Bagi warga Jateng di perantauan, untuk sementara tidak pulang atau mudik dulu guna menghentikan penyebaran covid-19 menjadi semakin marak.
Gubernur Ganjar juga mengapresiasi aksi cepat tanggap para warga yang secara mandiri melakukan disinfeksi di lingkungannya untuk mencegah dan mematikan peredaran covid-19 . Dengan usaha bersama seraya berdoa kepada Allah Swt Tuhan yang maha kuasa, usaha kita mengatasi covid-19 di Jawa Tengah akan bisa dilakukan.(helmi)